JAKARTA – DPR membuka masa persidangan setelah reses selama sekitar 3 minggu. Sebanyak 200-an anggota DPR tidak mengikuti sidang paripurna pembukaan masa sidang.
Dalam sidang paripurna ini, akan dibahas sejumlah agenda seperti Revisi UU Pilkada dan RUU Tax Amnesty. Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan revisi UU Pilkada menjadi prioritas DPR dalam masa sidang sekarang.
“Itu wajib juga. Kalau nggak selesai (di masa sidang ini), kalian nanti marah,” ujar Ade di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Rabu (6/5/2016), seperti yang dilansir detiknews.com.
Dari 555 anggota DPR, rapat paripurna dihadiri 323 anggota dewan. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
Terlihat Ade dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengikuti rapat paripurna pembuka masa sidang. Namun Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang telah dipecat oleh PKS tidak hadir.
Ade sendiri menyebut bahwa proses pemberhentian Fahri masih harus mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada. Jika ada masalah hukum, pihaknya masih menunggu hingga ada keputusan hukum tetap.
Seperti diketahui, Fahri tengah menggugat keputusan PKS melalui PN Jaksel. Belum diketahui alasan Fahri absen dalam sidang kali ini.
“Tunggu proses hukum yang ada,” ucap Ade.
Adapun dari 323 anggota dewan, termasuk pimpinan, yang hadir data per fraksinya adalah sebagai berikut:
FPDIP: 55
F-Golkar: 50
F-Gerindra: 40
F-Demokrat: 35
F-PAN: 25
F-PKB: 17
F-PKS: 20
F-PPP: 17
F-NasDem: 22
F-Hanura: 10
(sumber: detiknews)
