KUPANG, berandanusantara.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 25 Mei 2016 mendatang. Musda yang digelar ini merupakan yang ketiga sejak Partai yang dikomandani Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) eksis di NTT.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat NTT, Piet Nuwa Wea menjelaskan, Musda ke III ini merupakan ajang konsolidasi dan pembenahan kepengurusan partai mulai dari tingkat DPD hingga DPC. berdasarkan Anggaran Dasar Partai, jelas dia, dalam Musda juga akan dinilai laporan pertanggung jawaban Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang lama.
“Ini merupakan amanah partai, dan berdasarkan hasil Kongres Partai Demokrat yang mana telah memberi isyarat agar dalam tahun 2016, DPD seluruh Indonesia harus menyelesaikan Musda,” kata Nuwa Wea yang juga ketua SC dalam kepanitiaan Musda III partai Demokrat NTT ini saat jumpa pers, Senin (23/5/2016).
Di samping itu, menurut dia, salah satu agenda dalam Musda nanti adalah pemilihan ketua DPD Demokrat NTT untuk periode 2016-2021. Untuk agenda yang akan menentukan kepemimpinan partai Demokrat NTT ini, penjaringan calon dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat dengan mendengar rekomendasi maupun saran dari seluruh DPD, seluruh DPC, para anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI asal NTT, serta anggota Fraksi partai Demokrat DPRD NTT.
“Yang menentukan calon yang akan dipilih adalah DPP. Namun, sebelumnya akan dilakukan klatifikasi serta evaluasi terhadap para calon yang mendaftar. Untuk kepengurusan partai Demokrat NTT akan dibentuk tim formatur oleh ketua terpilih,” jelas Nuwa Wea.
Sementara ketua Panitia Leonardus Lelo mengungkapkan, Musda digelar hanya satu hari dan sampai dengan saat ini kesiapan panitia pelaksana telah mencapai 80 persen. Para peserta yang bakal hadir, jelas dia, yakni seluruh ketua DPC partai Demokrat dari 22 kabupaten/kota se NTT, para peninjau yakni para sekertaris DPC, para anggota DPRD asal partai demokrat baik provinsi maupun kabupaten/kota, serta pengunjung yang dibatasi yakni tiga orang.
“Kami sangat optimis Musda kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Lelo yang juga anggota DPRD provinsi NTT ini.
Ketua umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Musda III partai Demokrat NTT. Perwakilan dari DPP adalah Jendral TNI (Purn) Pramono Edy Wibowo yang menjabat sebagai ketua BPP OKK. “Pak SBY tidak sempat hadir. Namun beliau mengutus perwakilan DPP dalam Musda,” ungkap Sekertaris DPD Partai Demokrat, Jonathan Kana. (AM)
