Aksi Sosial Kaum Perempuan ETIKA Maknai Hari Kartini, Bagi Masker Gratis untuk Pengendara

  • Whatsapp
Salah seorang anggota kaum Perempuan ETIKA saat membantu memasang masker kepada salah satu pengendara. (Ist)
Salah seorang anggota kaum Perempuan ETIKA saat membantu memasang masker kepada salah satu pengendara. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Kaum Perempuan Etnis Tionghoa Kupang (ETIKA) melakukan aksi sosial membagi-bagikan masker kepada pengendara bermotor yang melintasi perempatan lampu merah depan Rumah Jabatan Kapolda NTT, Selasa (21/4/2020).

Aksi bagi masker Kaum Perempuan ETIKA ini selain untuk memperingati hari Kartini, juga sebagai bentuk kontribusi terhadap upaya penanganan penyebaran covid-19 di NTT. Tidak hanya membagi, kaum perempuan ETIKA memberikan edukasi tentang pentingnya menggunakan masker.

Read More

Ist

Pantauan media, dengan menggunakan pakaian kebaya, para kaum Perempuan ETIKA nampak antusias menyambangi satu persatu pengendara, khususnya roda dua yang tidak menggunakan masker saat berhenti di lampu merah.

Pengendara diminta untuk langsung menggunakan masker. Sejumlah pengendra bahkan dibantu kaum Perempuan ETIKA memasang masker secara baik. Tidak hanya pengendara, namun warga yang berjalan kaki ikut diberi masker.

Mikhael, salah seorang pengendara sepeda motor memuji aksi yang dilakukan kaum Perempuan ETIKA. Baginya, kaum Perempuan ETIKA telah ikut menyadarkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, terutama terhadap penyebaran virus corona atau covid-19 yang saat ini kian meluas.

Kaum Perempuan ETIKA. (ist)

“Ini aksi yang luar biasa. Ini bisa menjadi contoh bagi banyak orang agar bersama-sama memerangi covid-19,” ujarnya.

Anggota kaum Perempuan ETIKA, Elisabeth Fatima Suryani menjelaskan, dalam momentum hari Kartini semua anggota bersepakat untuk memaknainya dengan aksi sosial–berbagi dengan sesama.

Menurutnya, sebagai perempuan Indonesia yang saat ini hidup di era kemajuan, kaum Perempuan ETIKA sadar akan problematika kemanusiaan yang saat ini terjadi. Dia berujar, pandemi covid-19 memberi dampak yang cukup luas terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Dengan kondisi ini, kemudian membangkitkan nurani kami untuk berinisiatif membantu sesama, berbagi kasih lewat pemberian masker terutama bagi yang belum memilikinya,” ujar Elisabeth.

Sementara anggota Perempuan ETIKA lainnya, Magdalena, mengatakan, sebagai perempuan Indonesia dirinya sangat memaknai perjuangan dari Pahlawan Perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini.

Dirinya mengharapkan agar di NTT bisa lahir Kartini-kartini lain yang bergerak dan berjuang bersama-sama, khususnya membantu sesama yang terdampak pandemi covid-19.

Ist

“Saya percaya, perempuan di NTT memiliki kemampuan dan daya juang yang sama dengan Kartini. Perempuan NTT hebat,” tandasnya.

Tidak hanya sebatas pada peringatan hari Kartini saja. Namun, bantuan akan terus diberikan perkumpulan ini selama masih ada pandemi covid-19.

Sebelumnya, ETIKA telah menyerahkan bantuan berupa menara cuci tangan (MCT) dan alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit dan puskesmas, serta sejumlah fasilitas kesehatan, TNI, Polri, serta masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, bekerja sama dengan Kodim 1604/Kupang melakukan penyemprotan disinfektan yang rencananya akan dilakukan di seluruh kelurahan se Kota Kupang. (AM/BN)

Related posts