Alumni SMAK Giovanni 2002 Rayakan Natal Bersama Anak Panti

  • Whatsapp
Ist
Ist
Ist

KUPANG, berandanusantara.com – Natal bukan sekadar momen seremonial untuk merayakan hari lahir Yesus sang juruselamat manusia, tetapi natal sejatinya mengajak umat manusia satu hati, sepikir di dalam kasih Yesus untuk mencapai satu tujuan bersama.

Hal inilah yang mendasari alumni SMAK Giovanni angkatan tahun 2002, sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap sesama, alumni Givanns’02 merayakan natal bersama dengan anak-anak panti asuhan Syalom di kelurahan Belo, Minggu (22/1/2017).

Perayaan Natal yang dilakukan Alumni Givans’02 ini sungguh jauh berbeda dengan perayaan-perayaan yang lazim dilakukan. Dengan diikuti oleh segenap anak yatim dan segenap pengurus panti asuhan Syalom itu, berlangsung sederhana.

Meski perayaan Natal kali ini tidak megah dan semeriah perayaan Natal ditempat lain namun makna dan suka cita Natal sungguh sangat terasa ketika para anak yatim piatu dengan antusias dan bergembira memuji dan bersyukur atas lahirnya Yesus Kristus.

“Ini moment yang penting bagi kami. Dan kami sudah berkomitmen bersama bahwa hasil jerih payah yang kami terima, akan dibagikan bersama anak-anak panti. Kami juga sangat merasakan bagaimana rasanya jika Natal tanpa ayah dan ibu,” kata ketua kelompok arisan Arfan Benyamin.

Menurut Arfan, dalam kebersamaan sukacita bersama anak-anak panti, seluruh alumni dengan segala kerelaan memberikan sumbangan berupa uang tunai dan sembako kepada panti asuhan Syalom. Diakuinya, meski ide ini baru digagas seminggu yang lalu, tapi Ia bersyukur karena semuanya dapat terlaksana dengan baik.

“Semoga perayaan Natal bersama anak anak yatim piatu ini menjadi semangat untuk mereka meski hidup di panti asuhan namun mereka terus berkarya berjuang menggapai cita cita mereka,” kata pegawai KPU Provinsi NTT ini.

Bendahara kelompok arisan Givans’02, Ino Pay, menambahkan para alumni ini tergabung dalam satu kelompok arisan yang telah terbentuk tiga tahun lalu. Saat ini anggota yang sudah tergabung sudah sekitar 90an, yang rata-rata tinggal di Kota Kupang dan sekitarnya.

“Setiap tahun kami selalu melakukan kegiatan natal bersama. Tahun ini sungguh berbeda dari yang telah kami lakukan. Saya pribadi merasa bahagia karena bisa berbagi bersama dengan anak-anak panti,” kata pria yang masih bertahan menjomblo demi focus pada kariernya.

Sementar itu Humas Givans’02, Andri Pelandou, mengatakan momen berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan ini awalnya merupakan idenya. Karena Ia meyakini, perayaan natal itu tidak selamanya dirayakan dengan kemewahan dan pesta pora. Intinya, moment ini bisa menjadi tempat bertemu para alumni.

“Kami sadari bahwa di tengah kesibukan yang dijalani, sangat sulit untuk bisa berkumpul bersama teman-teman seangkatan. Kami bersyukur melalui wadah arisan bersama menjadi media untuk bisa mengumpulkan semua teman-teman. Kami alumni yang sangat kompak dari sekian banyak alumni Giovani,” katanya. (*AM/Portal)

Related posts