Bank NTT Ikut Perangi Kemiskinan

  • Whatsapp
dok. tribunnews
dok. tribunnews
dok. tribunnews

KUPANG, berandanusantara.com – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (bank NTT) menaruh perhatian besar terhadap masalah kemiskinan. Hal ini juga merujuk pada data yang menunjukan bahwa NTT terus masuk dalam lima besar daerah yang dikategorikan miskin. Ini artinya, kemiskinan telah menjadi masalah yang sangat serius.

Menanggapi persoalan tersebut, belum lama ini bank NTT berinisiatif menggandeng Alenia’S Joerney misalnya, lembaga pembuat film dokumenter  pimpinan suami istri artis nasional, Ari Sihasale dan Nia Zulkarnain yang sudah populer dalam menggarap film dokumenter di indonesia, Awal 2017 lalu kembali sambangi NTT dengan proyek baru yang disebut Alenia’S Journey Uncover NTT.

Selama dua bulan lebih mereka kelilingi NTT untuk mencari potensi NTT guna difilmkan. Kehadiran mereka di NTT tidak terlepas dari peran serta PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank NTT. Bank milik masyarakat NTT tersebut berperan aktif dalam kegiatan ini. Bahkan wujud keseriusan Bank NTT dalam proses pengentasan kemiskinan tersebut adalah dengan memberi sumbangan sebesar Rp. 2.5 Milliar guna menyukeskan pembuatan film ini.

Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran kepada wartawan di Kupang menjelaskan, kontribusi yang diberikan sebagai wujud kecintaan Bank NTT dalam memerangi kemiskinan. Sebagai sponsor utama, pihaknya berharap agar program ini bisa menjadi inspirasi dalam meletakan dasar pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT.

“Sudah disepakati bahwa Bank NTT mengucurkan dana Rp 2,5 miliar. Angka tersebut sudah sangat membantu untuk memperkenalkan NTT melalui Bank Artha Graha, Toyota dan Kick Andy. Sebab, sangat tidak mungkin lembaga-lembaga lain yang tidak berkaitan langsung dengan NTT begitu peduli dan berani mendukung, sehingga dianggap Rp 2,5 milar kontribusi bank NTT secara nyata mengangkat NTT melawan kemiskinan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Program Alenia’s merupakan amanat yang tersirat dari RUPS yang menginginkan Bank NTT memberikan kontribusi lebih secara nyata terhadap daerah NTT. Selain CSR yang dijalani di 2016 dari berbagai sektor dan tempat dengan total mencapai Rp 7,2 miliar, Bank NTT melihat NTT sedang booming dalam sektor pariwisata. Sehingga pada 2016, Bank NTT mencoba melihat berbagai potensi seperti mutiara yang tenggelam belum dieksplor. Salah satunya dengan Alenia’s Journey yang dibawah kendali.

“Kami menganggap sudah cukup familiar dengan mengerti kondisi bahasa kulturan yang bisa diterjemaahkan menjadi film dokumenter untuk mengangkat potensi NTT. Sehingga diproses dari 2016, pada prinsipnya seluruh direksi menyetujui program ini berjalan. Pada prinsipnya program ini memberikan manfaat nyata bagi daerah dan bagi perseroan Bank NTT,” jelasnya.

Bank NTT telah melakukan pelaksanaan PKS pada 21 November 2016 yang lalu. Alenia’s mulai bergerak dari Jawa ke Labuan Bajo, daratan Flores, Sumba, Alor dan baru tiba di Kupang. Bria Seran menjelaskan, manfaat yang didapat dari program ini ialah mendapatkan dukungan dari Pemprov. Gubernur lalu bersurat ke seluruh daerah untuk mendukung program ini. Karena mengangkat potensi-potensi pariwisata yang akan ditayangkan di Metro TV selama 13 episode.

Hal ini sangat bermanfaat bagi corporate. Secara media sekelas Metro tentu bisa dipahami bagaimana promosinya apalagi dengan 13 episode. Pangsa pasar dan jangkauannya berbeda untuk turut membantu dan menciptakan gambaran yang baik, tidak hanya pada bank tapi juga pada daerah. Semuanya melalui pariwisata yang mempunyai multiplayer efect yang besar dan berdampak ke segala aspek.

Dalam missinya di NTT, Alenia’s Journey Uncover NTT mencari hal-hal positif dari NTT untuk di publikasikan dalam Alenia’s Journey Uncover NTT di media elektronik Metro TV. Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen kepada media pada saat melakukan tatap muka dengan direksi Bank NTT, Januari 2017 lalu, mengatakan selama ini banyak hal lain didengar tentang NTT. Tapi dirinya dan crew menjalankan program ini untuk mencari orang-orang yang berprestasi.

“Kami mencari hal-hal yang positif, setelah keliling daratan tanah Flores, ke Sumba dan Alor sebenarnya banyak hal positif yang didapat. Hal positif harus dikabarkan kepada saudara-saudara lainnya. Tanah ini punya potensi yang luar biasa. Tidak hanya alam yang indah, budaya yang menarik dan warga yang ramah yang kita temui hampir di setiap daerah. Tapi juga banyak sosok-sosok yang berprestasi inspiratif bisa menjadi contoh untuk saudara-saudara lain di Indonesia,” ungkap putri aktor kawakan nasional Diicky Zulkarnain ini.

Sebagai contoh, dalam perjalanan menjajaki wilayah ini, Alenia’s Journey bertemu dengan dokter gigi, ada petani yang mendapatkan penghargaan sebagai petani teladan, ada anak kecil dari Ende yang menjuarai piano di tingkat internasional. Itu semua kata Nia adalah bakat-bakat dan potensi yang NTT miliki dan mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Semoga hal positif ini bisa diikuti oleh saudara-saudara di Indonesia.

“Bahwa ini loh putera bangsa, anak NTT juga tidak kalah mempunyai prestasi yang patut dibanggakan dna harus diperhatikan diberika kesempatan yang sama dengan lainnya,” ujarnya. Kehadiran Nia beserta suami dan crew ke Kantor Bank NTT ini karena Bank NTT merupakan salah satu sponsor dari program tersebut. Alenias Journey Uncover disponsori oleh Bank NTT, Bank Arta Graha Peduli, Victory News dan bekerja sama dengan Kick Andy Foundation. (AM/tribunnews/fnt/Adv)

Related posts