KUPANG, berandanusantara.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kupang terus melakukan berbagai terobosan bagi masyarakat untuk menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Salah satu terobosan adalah dengan membuka loket pendaftaran JKN-KIS di semua kantor camat yang ada di Kota Kupang. Hal ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Cabang Kupang dan Pemerintah Kota Kupang, Rabu (7/6/2017), di Kantor Wali Kota Kupang.
Penandatanganan tersebut langsung dilakukan oleh Kepala BPJS Cabang Kupang, Subkhan dan Sekertaris Daerah (Sekda), Bernadus Benu mewakili Pemerintah Kota Kupang, dilanjutkan dengan penyerahan secara dropbox.
Pada kesempatan itu, Subkhan menjelaskan, dengan sistem ini akan sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran program JKN-KIS. Masyarakat tidak perlu lagi mengatri berlama-lama di kantor BPJS.
“Di kantor camat, BPJS akan menyediakan dropbox yang di dalamnya terdapat formulir pendaftaran. Warga tinggal mengambil dan mengisi formulir, serta melengkapi persyaratannya. Setelah itu, dimasukan kembali ke dalam dropbox,” ujarnya.
Setelah itu, jelas Subkhan, petugas BPJS akan mengambil semua persyaratan yang telah diisi di dalam dropbox untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Menurut Subkhan, jumlah peserta program JKN-KIS di Kota Kupang telah mencapai 52%. Sementara dari jumlah tersebut berarti masih ada 48% warga Kota Kupang belum memiliki kartu JKN-KIS.
Sementara Sekda Kota Kupang, Bernadus Benu pada kesempatan itu member apresiasi yang esar terhadap langkah BPJS Kesehatan cabang Kupang tersebut. Dia juga meminta para Camat se Kota Kupang untuk segera mengumumkan pembukaan loket pendaftaran JKN-KIS kepada publik.
“Langkah ini sangat baik sebagai bentuk pendekatan pelayanan, sekaligus mempermudah masyarakat mendaftar sebagai peserta JKN-KIS,” ujarnya. (YM/bn)
