Cegah Jantung Koroner di RSU Siloam Kupang

  • Whatsapp
Dr Benny Pandjaitan saat mempresentasikan metode pemeriksaan dengan CT Scan Calcium Score. (Ist)
Dr Benny Pandjaitan saat mempresentasikan metode pemeriksaan dengan CT Scan Calcium Score. (Ist)
Dr Edwin H Pandjaitan, SpRad saat mempresentasikan metode pemeriksaan dengan CT Scan Calcium Score. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Kupang, Nuaa Tenggara Timur (NTT) mengajak seluruh masyarakat untuk mendeteksi penyakit jantung koroner yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Berkaitan dengan itu, RSU Siloam siap melayani pemeriksaan dengan CT Scan Calcium Score.

Direktur RSU Siloam, dr Hans Lie, MSc dalam kegiatan Media Gathering, Rabu (19/4/2017), menjelaskan, gaya hidup menjadi faktor utama meningkatnya jumlah pasien jantung koroner. Apalagi saat ini, pasien jantung koroner sudah ditemui pada dewasa usia 20 tahunan, sehingga sangat penting untuk dideteksi secara dini.

“Kalau dulu yang beresiko kebanyakan mereka yang berusia 35 tahun ke atas, namun saat ini yang baru beranjak usia 20an tahun sudah terkena jantung koroner,” ungkap dr Hans Lie

Menurut dia, yang berpotensi terkena penyakit jantung koroner adalah pasien yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, atau obesitas. Sehingga, kata dia, sangat penting untuk melakukan deteksi secara dini agar pasien pun dapat mencegah terjadinya dampak yang lebih berbahaya dari penyakit tersebut.

Sementara Kepala Departemen Radiologi, dr Edwin H Pandjaitan, SpRad mengatakan sistem diagnostik menggunakan CT Scan Calcium Score di RSU Siloam Kupang menggunakan sinar X secara langsung ke jantung. Tujuannya untuk melihat kondisi pembuluh darah koroner manusia. Hal ini sangat penting oleh pasien yang pola hidupnya tidak sehat.

“Setelah diperiksa dengan CT Scan Calcium Score, apabila pasien terdapat sumbatan atau plak kalsium di pembuluh darah, bisa dapat langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis terkait sebagai bentuk tindak lanjutnya,” jelas dr  Edwin H Pandjaitan.

CT Scan Calcium Score, lanjut dia, hanya berlangsung selama 10-15 menit. Pasien akan disinar menggunakan radiasi dengan dosis rendah sehingga aman bagi organ tubuh pasien. Meski demikian, jelas dia, pemeriksaan dengan menggunakan metode ini tidak disarankan untuk ibu hamil, untuk mencegah efek radiasi.

Dia menambahkan, periksaan dapat dilakukan setahun sekali. Terutama jika resiko penyakit jantung koroner semakin tinggi, maka sangat penting dilakukan pemeriksaan secara rutin. Untuk pemeriksaan dengan metode ini, RSU Siloam selama bulan April sampai dengan 31 Mei 2017 dengan biaya yang sangat murah yakni Rp 199.000. Dan program ini diperuntukan bagi pasien umum dan jamya berlaku di RSU Siloam Kupang. (AM/Hms)

Related posts