Cuaca Buruk, Pelayaran ke Sabu dan Waingapu Ditutup Sementara

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

KUPANG, berandanusantara.com – Akibat cuaca buruk yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu terakhir, sejak Kamis (12/5/2016) PT Angkutan Sungai Danau dan Pelayaran (ASDP) menutup sementara pelayaran ke dua wilayah yakni Sabu dan Waingapu.

Penutupan pelayaran ini dikarenakan tinggi gelombang di perairan NTT mencapai 4 meter disertai angin kencang. Akibat kondisi tersebut cukup menyulitkan pelayaran kapal ASDP dari Kupang ke dua wilayah tersebut, maupun sebaliknya.

“Kami tidak mau ambil reaiko, jadi untuk sementara ditutup,” jelas Manager Usaha ASDP Syamsudin Tannassy saat di konfirmasi, Jumat (13/5/2016).

Sementara itu, pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang juga telah mengeluarkan peringatan kepada nelayan dan pelayaran agar waspada terhadap cuaca tersebut.

“Anomali cuaca sangat berpengaruh, semua harus waspada,” jelas Divisi Broadcast Anomali Cuaca, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang, M. Nalle.

Menurut dia, berdasarkan hasil monitoring diprediksi curah hujan pada Mei 2016 dengan intensitas rendah di pengaruhi monsun dari Australia dan El Nino yang mempengaruhi kondisi laut menjadi hangat sehingga terjadi penguapan.

“curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini akibat dari monsun Australia melemah di NTT, menyebabkan terjadi penguapan sehingga pertumbuhan awan menyebabkan hujan,” katanya.

Fenomena ini akan berlanjut hingga beberapa minggu ke depan dengan curah hujan intensitas rendah. (AM/nttterkini)

Related posts