Danlanal Rote Ndao: BBM Dipinjam Karena Kebutuhan Mendesak

  • Whatsapp
Surat Pangkalan TNI AL Pulau Rote dan Nota penyerahan APMS Rote Ndao. (Istimewa)
Surat Pangkalan TNI AL Pulau Rote dan Nota penyerahan APMS Rote Ndao. (Istimewa)
Surat Pangkalan TNI AL Pulau Rote dan Nota penyerahan APMS Rote Ndao. (Istimewa)

RONDA, berandanusantara.com – Komandan Pangkalan Angkatan Laut Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Letkol P. Birawa mengatakan, peminjaman Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) setempat dikarenakan kebutuhan yang sangat mendesak dan situasional.

Namun, pihaknya sangat menyayangkan informasi pihak APMS melalui Personal Selling PT REI kepada Wartawan menyangkut dengan volume angkutan BBM bersubsidi yang dipinjamkan kepada Pangkalan Angkatan Laut Rote Ndao. Menurutnya, besaran volume yang disampaikan tidak benar dan berbeda dengan fakta yang sebenarnya.

“Soal volume, yang disampaikan oleh personal selling itu tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” ungkapnya ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/8/2015).

Ia menjelaskan, adanya peminjaman BBM dari pihak APMS Rote Ndao kepada pihak Lanal sesuai surat permohonan peminjaman BBM Nomor B/02/VIII/2015 tanggal 5 Agustus 2015, dan nota penyerahan APMS 56.85102 dengan volume BBM yang diserahkan sebanyak 200 liter.

Oleh karena itu pihaknya membantah keras pernyataan pihak APMS Rote Ndao seperti dilansir berandanusantara.com yang menyebutkan telah meminjamkan BBM bersubsidi sebanyak empat ton atau sekitar 20 drum, merupakan penjelasan yang tidak benar. “Faktanya BBM yang dipinjamkan hanya 200 liter,” tegas Letkol Birawa yang saat itu didampingi dua perwira Lanal Roten Ndao yakni Kapten Heru dan Lettu Igbal.

Terjadinya permohonan peminjaman BBM kepada pihak APMS Rote Ndao, karena pihaknya mengalami kehabisan bahan bakar minyak untuk mendukung kegiatan operasional yang sangat mendesak. Selain itu, dikarenakan terhalangnya kondisi cuaca dan angkutan yang mengakibatkan proses pengiriman BBM dari Kupang ikut terkendala.

Sementara, situasi lain yang dialami Pangkalatan TNI AL Pulau Rote yakni belum terjangkaunya pelayanan listrik, sehingga seluruh kegiatan di Markas Lanal masih menggunakan mesin genzet dengan bahan bakar solar.

Letkol Birawa juga menyebutkan dukungan BBM dari Denpomal Lanal Kupang yang mendukung operasional Lanal pulau Rote sekali dalam sebulan. Dan untuk bulan ini, pihak Lanal Rote Ndao baru akan memperoleh BBM pada tanggal 9 Agustus 2015, sementara kebutuhan operasional sudah sangat mendesak.

“Kebutuhan mendesak dan harus dilaksanakan, saya tidak ada listrik dan menggunakan genzet, sehingga ini harus dipahami,” ujar Birawa.

Sebagaimana tertera dalam surat Pangkalan TNI AL Pulau Rote – Detasemen Polisi Militer tertanggal 5 Agustus 2015, yang ditujukan kepada Kepala cabang SPBU Rote Ndao dengan perihal Permohonan peminjaman BBM dengan surat nomor : B/02/VIII/2015

Surat yang ditanda tangani oleh Dandenpomal Lanal Pulau Rote Lettu Laut M. Iqbal, tertera dua item yang menjadi isi surat diantaranya: pertama, Dalam rangka keterbatasan BBM Denpomal Lanal Rote dalam melaksanakan kegiatan operasional, mohon mendapat dukungan BBM sebanyak 200 liter. Kedua, sehubungan hal tersebut diatas, setelah dukungan BBM Denpomal Lanal tiba, maka akan dikembalikan.

Sementara nota Penyerahan APMS 56.85102 nomor urut 223, yang dibuat tanggal 5 Agustus 2015 ditanda tangani Personal Selling PT REI Avian Stevana Manopo dan menyerahkan BBM kepada Lettu Laut M. Iqbal, untuk jenis BBM dengan volume sebesar 200 liter.

Seperti dilansir berandanusantara.com sebelumnya, sebanyak empat ton BBM bersubsidi jenis solar didistribusikan oleh pihak APMS Rote Ndao tanpa prosedur yang tepat kepada pihak TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Lanal Rote Ndao. Hal tersebut terjadi pada 5 Agustus 2015, sekira pukul 20:23 wita, di APMS setempat, di kelurahan Metina, kecamatan Lobalain, Rote Ndao, NTT.

BBM bersubsidi tersebut dikeluarkan dari APMS setempat menggunakan angkutan mobil dump truck bernomor Polisi DH 9089 G milik Yohanis Bouk alias Ateam, seorang pengusaha sukses di Rote Ndao. Mobil tersebut mengangkut BBM jenis solar setelah pengisian ke dalam drum, selanjutnya dibawa ke tujuan dengan pengawalan sejumlah anggota Provos TNI AL setempat. (Arkhimes Molle/Ryan Tulle)

Related posts