KUPANG, BN — PDI Perjuangan kembali menunjukkan kematangan watak politiknya sebagai partai yang ditempa oleh sejarah panjang perjuangan. Di tengah pusaran kritik, tekanan, bahkan perundungan politik, partai berlambang banteng moncong putih itu memilih jalan yang tenang namun berprinsip: tidak terpancing kegaduhan, tetap fokus menata langkah demi satu tujuan besar, kesejahteraan rakyat.
PDI Perjuangan memahami bahwa energi perjuangan tidak boleh habis untuk merespons provokasi yang tak produktif. Dengan kecermatan membaca situasi, partai ini memilih menghindar tanpa kehilangan arah, bergerak lincah dan terukur, menjaga ritme agar tetap konsisten pada garis ideologi dan kepentingan rakyat.
Namun sikap tenang itu bukan berarti kompromi terhadap nilai. Ketika pengkhianatan berulang dan prinsip perjuangan diinjak-injak, PDI Perjuangan menegaskan batasnya. Keteguhan ideologi menjadi fondasi, sementara keberanian politik menjadi penopang untuk menjaga marwah partai dan amanat rakyat yang diemban.
Di saat yang sama, PDI Perjuangan selalu hadir ketika bangsa membutuhkan kerja bersama. Gotong royong bukan sekadar slogan, melainkan denyut yang menggerakkan seluruh kerja politik partai. Kerja kolektif, kebersamaan, dan kesadaran akan tujuan bersama dipahami sebagai jalan paling rasional dan bermartabat untuk mewujudkan keadilan sosial.
Spirit itulah yang terus dirawat dan digerakkan di Nusa Tenggara Timur. Di bawah kepemimpinan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus H. Takandewa, ritme perjuangan partai diayun secara sadar dan terukur. Tantangan khas daerah dibaca dengan jernih, sementara nilai-nilai Tri Sakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan yang tetap menjadi kompas utama arah gerak partai.
PDI Perjuangan NTT menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat disiplin organisasi, mengoptimalkan seluruh sumber daya partai, serta menjaga kepercayaan rakyat sebagai modal sosial paling berharga. Jalan perjuangan ini diyakini tidak mudah, tetapi harus terus ditempuh dengan konsistensi dan keberanian moral.
Bagi PDI Perjuangan, kesejahteraan rakyat bukan sekadar narasi politik. Ia adalah tujuan hakiki, mahkota perjuangan yang wajib diperjuangkan, dijaga, dan diwujudkan melalui kerja nyata yang berkelanjutan. (*/BN)






