Dimotori ETIKA, Warga Keturunan Tionghoa di Kupang Bantu APD untuk Tenaga Medis

  • Whatsapp
Penyerahan bantuan APD di RSAL Kupang. (Ist)
    Penyerahan bantuan APD di RSAL Kupang. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Warga keturunan Tionghoa di Kupang menunjukan kepeduliannya terhadap pandemi covid-19 atau corona. Mereka membantu alat pelindung diri kepada para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan virus berbahaya itu.

Dimotori oleh Aksi ETIKA (Etnis Tionghoa Kupang), sejumlah organisasi seperti Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Perhimpunan Hakka Pusat–Jakarta, Lions Club, BPR Christa Jaya, Jumat (22/5/2020) menyerahkan bantuan APD ke beberapa Rumah Sakit di Kupang.

Read More

Selain Rumah Sakit, bantuan APD juga diserahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 provinsi NTT, untuk kemudian disalurkan lagi ke para tenaga medis yang masih kekurangan APD. Bantuan serupa juga akan diberikan ke sebelas Puskesmas yang ada di Kota Kupang.

Ketua Aksi ETIKA, dr. Hendrich Jodjana menjelaskan, APD yang disumbangkan antara lain; masker bedah, masker N95, baju hazmat dan sarung sepatu. Menurutnya, bantuan tersebut berdasarkan kebutuhan dari tenaga medis yang ada di rumah sakit.

“ETIKA akan terus-menerus mendorong agar semua pihak bisa ikut memperhatikan para tenaga medis. Paling tidak, bantuan yang diberikan ini bisa menambah semangat para tenaga medis dalam penanganan covid-19,” ungkap dr. Hendrich.

“Tenaga medis adalah pasukan tempur. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan, jadi harus diperlengkapi dengan senjata yang memadai sehingga dapat menjalankan perang melawan wabah berbahaya ini,” sambung anggota ETIKA lainnya, Theodorus Widodo.

Sekertaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi NTT, drg. Dominggus Mere menyampaikan apresiasi yang besar kepada perkumpulan warga keturunan Tionghoa, yang ikut membantu alat pelindung diri untuk para tenaga medis.

“Mewakili Gubernur NTT, kami menyampaikan terima kasih untuk semuanya yang telah dengan kerelaan membantu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan provinsi NTT ini.

Menurutnya, bantuan yang diberikan ini akan dicatat dan dilaporkan kepada Gubernur NTT. Selanjutnya, APD akan disintribusikan kepada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang membutuhkannya.

Senada, perwakilan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Kupang, dr. Muhamad Ibrahim juga menyampaikan apresiasi yang besar terhadap perkumpulan warga keturunan Tionghoa di Kupang, di mana memiliki kepedulian terhadap rumah sakit, khususnya tenaga medis.

“APD ini sangat bermanfaat untuk melindungi tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit. Apabila situasinya memblidak, RSAL Kupang siap menerima pasien covid-19 meskipun bukan rumah sakit rujukan khusus,” tegasnya.

Penyerahan APD dimulai di RSUD W. Z. Johannes, RST Wirasakti, RSAL Samuel J. Moeda, RS Titus Ully (Bhayangkara), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid provinsi NTT dan terakhir di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) posko Bandara El Tari Kupang.

Hadir dalam penyerahan bantuan itu, perwakilan Hakka Fredy Lay, perwakilan INTI David Kenenbudi, BPR Christa Jaya Christofel Liyanto dan Lions Club Eddy Lau.

Ist

 

(AM/BN)

Related posts