KUPANG, berandanusantara.com – Teka-teki siapa yang nantinya diusung Partai Golkar menjadi calon Gubernur NTT akhirnya terjawab. Hasil rapat Tim Pilkada DPP Partai Golkar Sabtu (19/8/2017), di Bogor, memutuskan mengusung Melki Laka Lena maju di Pilgub NTT 2018 mendatang.
Wasekjen sekaligus Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia ll yg meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusra Bali, Maluku & Maluku Utara serta Papua & Papua Barat, Mustafa M Radja, melalui rilis yang diterima media ini, Minggu (20/8/2017) tertuang beberapa point penting diantaranya;
1) Tim pilkada pusat di pimpin Ketua harian yang juga ketua tim pilkada pusat DPP PG Nurdin Halid telah melaksanakan rapat dan mengambil keputusan terkait calon/ pasangan calon yang diusung dalam beberapa pilkada termasuk pilgub NTT.
2) Dasar dan proses pengambilan keputusan oleh tim pilkada pusat adalah Peraturan Organisasi (PO) juklak 06 tentang pilkada dalam hal ini proses penjaringan dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah partai Golkar.
3) Hasil survei yang dilakukan baik popularitas, elektabilitas maupun trend kenaikan keterpilihan calon yang diusung menjadi pertimbangan penting bagi tim pilkada pusat DPP PG dalam menetapkan calon yang diusung.
4) DPP PG mencermati dan mengkaji dengan seksama berbagai hasil survei terkait pilgub NTT baik yang dilakukan secara pribadi oleh calon atau pasangan calon maupun oleh parpol lainnya. DPP PG telah melakukan survei sejak awal agustus hingga pertengahan agustus untuk melihat popularitas, elektabilitas dan trend dari 9 kader potensial. Hasilnya menjadi pertimbangan tim pilkada pusat DPP PG untuk mengambil keputusan mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon kepala daerah/ wakil kepada daerah propinsi NTT.
5) Posisi Melki Laka Lena sebagai Cagub atau Cawagub ditentukan oleh hasil survei dirinya dengan pasangan calon yang diusung oleh parpol koalisi serta hasil komunikasi politik DPP PG dengan parpol koalisi melihat potensi kemenangan dan kepentingan publik yang lebih luas.
5) DPP PG saat ini intens berkomunikasi dengan DPP Partai Nasdem, DPP PDIP dan parpol pendukung pemerintahan Jokowi JK lainnya utk berkoalisi di pilgub NTT 2018 mendatang.
6) DPP PG memerintahkan seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar dari tingkat pusat, DPD l, DPD ll, pengurus kecamatan dan pengurus desa/ kelurahan untuk mengamankan keputusan ini.
7) DPP PG menugaskan seluruh pengurus, kader dan simpatisan di semua tingkatan yang menduduki jabatan politik di level pusat, propinsi, kabupaten kota dan desa untuk membantu dan memenangkan Emanuel Melkiades Laka Lena dalam pemilihan Gubernur NTT 2018.
Sementara itu, Melki Laka Lena dalam akun resmi medsosnya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras mendukungnya. Selain itu, seperti yang ditulis dalam akunnya, Melki juga menghimbau kepada seluru Relawan agar tetap tenang dalam menghadapi respon apapun setelah keputusan tersebut.
“Terima kasih kerja keras, kerja sama dan kerja cerdas dari semua Relawan MLL se NTT, ini semua bukti kesungguhan kita semua lewati berbagai dinamika dengan baik cool calm confidence…kerja ke depan masih lebih menantang lg dan butuh kebersamaan kita semua melalui dinamika yg terjadi dengan baik…respon apapun terhadap putusan ini dr berbagai kalangan termasuk dr intern Golkar kita hadapi dgn tenang, kami punya mekanisme yg tegas dan terukur hadapi soal semacam ini…DPP PG pasti ambil sikap dan beri sanksi terhadap siapapun yg melawan keputusan Partai, salam buat keluarga dan semua teman2 Relawan MLL se NTT,” kata Melki Laka Lena dalam akun medsosnya. (AM)
