Dukung Dira Tome Jadi Gubernur, Tokoh Muda Alor Bentuk Tim Relawan

  • Whatsapp
Ir. Marthen Diratome Disambut meriah di Rumah Adat Alor, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. (Ist)
 Ir. Marthen Diratome Disambut meriah di Rumah Adat Alor, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. (Ist)
Ir. Marthen Diratome Disambut meriah di Rumah Adat Alor, Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. (Ist)

KALABAHI, berandanusantara.com – Kreatifitas Bupati Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marthen Luther Dira Tome dalam membangun kabupaten yang dipimpinnya, ternyata berhasil membuka mata sejumlah pihak. Tak terkecuali tokoh muda Alor yang juga mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kupang, Umar Alaudin. Dia bahkan menyatakan sikap mendukung penuh Dira Tome maju sebagai calon Gubernur NTT, dan siap membentuk Tim Relawan.

Pernyataan Umar Alaudin yang mengaku seangkatan dengan ketua DPRD NTT saat ini, Anwar Pua Geno, dilontarkan saat diskusi bersama Marthen Luther Dira Tome, di hotel Pelangi Indah, Kota Kalabahi, Sabtu (15/10/2016) belum lama ini. “Saya siap mendukung pak Marthen maju sebagai calon gubernur NTT untuk periode mendatang. Kami akan berusaha semampu kami untuk memenangkan pak Marthen di Pilkada Gubernur mendatang,” tegas Alaudin.

Menurut Alauidin, hal yang membuat Dira Time menjadi sosok yang patut didorong ke kursi NTT I dikarenakan berbagai inovasi pembangunan yang telah dilakukan di kabupaten Sabu Raijua, dan telah terbukti hasilnya secara nyata. Hal ini, kata dia, jika inovasi itu dilakukan dalam kewenangan sebagai Gubernur, maka niscaya provinsi Nusa Tenggara Timur akan mengalami perkembangan yang sangat pesat.

“Saya ikuti betul semua visi misi, bahkan program pak Marthen. Semuanya bermuara kepada kepentingan daerah dan masyarakat. Coba kita lihat Sabu, itu menjadi indikator keberhasilan. Dan saya pikir pak Marthen kalau diberi kewenangan yang lebih besar untuk membangun NTT maka pasti alan lebih maju. Kalau dulu di Jakarta ada Ali Sadikin yang dikenal dengan pemimpin dengan ide “gila” maka di NTT ada Pak Marthen yang punya ide “gila”,” ujarnya disambut ratusan orang yang hadir dalam diskusi tersebut.

Salah seorang tokoh agama di kabupaten Alor, Ismail Arkiang mengatakan sudah saatnya masyarakat NTT memilih pemimpin tanpa ada sekat agama, suku, ras maupun golongan. Menurut dia, Dira Tome telah menunjukan bahwa dirinya bukan pemimpin agama, suku, ras, atau golongan tertentu, namun mampu menjadi pemimpin untuk semua masyarakat. “Dira Tome merupakan sosok yang tepat. Karena kalau dalam hal memilih pemimpin, kita masih mempertimbangkan agama, suku, ras dan golongan, maka kita akan terus berkutat pada kemiskinan dan ketertinggalan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Dira Tome banyak berbagi pengalaman terutama dalam hal membangun daerah. Peserta yang hadir dengan jumlah mencapai ratusan orang tersebut sangat antusias berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan sosok yang dijuluki “Sang Heroik” NTT ini. (AM/nttupdate)

Related posts