ESCS Kupang Gagas Program Join Class dengan Sekolah di Australia dan Ghana

  • Whatsapp
Pertemuan pihak ESCS Kupang bersama orang tua murid. (Foto: BN)

KUPANG, BN – Exellent Spirit Christian School (ESCS) Kupang, NTT terus menjajaki kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di luar negeri, guna memantapkan mutu dan daya saing siswa.

Rencananya dalam tahun ini, sekolah dengan kurikulum internasional ini akan menyelenggarakan program Join Class dengan sekolah di negara Australia dan Ghana.

Read More

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah ESCS Kupang Sandy Neolaka, di sela-sela pertemuan rutin tahun ajaran baru dengan para orang tua murid, di aula ESCS Kupang, Jumat (21/7/2023) siang.

Sandy Neolaka menjelaskan, rencana Join Class tersebut masih sementara diupayakan oleh pihak Yayasan dengan terus melakukan komunikasi dengan sekolah tujuan di kedua negara tersebut.

“Ketua Dewan Pembina ESCS Kupang Pak Bobby Lianto sedang melakukan upaya itu,” jelas Sandy Neolaka.

Pertemuan dengan orang tua murid, jelas Sandy Neolaka, juga disosialisasikan tentang aturan terbaru pendidikan nonformal dari pemerintah yang saat ini disebut uji kesetaraan.

“Apalagi ESCS Kupang merupakan sekolah nonformal dengan kurikulum internasional, sehingga ijasahnya pun berbeda,” ujar Sandy.

Menurut Sandy, selama ini ada pemikiran dari masyarakat bahwa ijasah pendidikan nonformal adalah kelas dua dibanding pendidikan formal pada umumnya. Namun, hal ini telah dibantah oleh pemerintah.

“Sudah ada edaran dari pemerintah yang mengatakan bahwa ijasah sekolah nonformal itu pada dasarnya setara dengan ijasah pendidikan formal,” katanya.

Program uji kesetaraan yang dilakukan pemerintah, lanjut Sandy, akan menentukan pendidikan nonformal itu akan sejajar dengan pendidikan formal.

Soal keabsahan ijasah, Sandy mengungkapkan bahwa karena ijasah dikeluarkan oleh pemerintah maka pastinya sah.

“Jadi secara legalitas tidak ada masalah. Kami juga menyiapkan pilihan bagi anak-anak kami, bisa mendaftar kuliah dengan ijasah kurikulum internasional, maupun ijasah pendidikan nonformal yang disiapkan pemerintah,” tandasnya. (*/BN)

Related posts