LARANTUKA, berandanusantara.com – Forum Solidaritas Empati Lintas Keluarga Untuk Hukum dan Selingkuh (Selingkuh) meminta Kepolisian Resort Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mengusut tuntas kasus kematian Yoseph Miten Bethan yang meninggal tergantung di dalam kamar.
Hal ini terkuak saat Forum Selingkuh melakukan aksi demonstrasi di halaman Mapolres Flotim, Senin (26/10/2015) pagi tadi.
Saat melakukan demonstrasi, forum ini menurunkan oratornya masing-masing Poppy de Ornay, Lambert Bethan dan Tadon Kedang. Dalam orasinya, ketiganya mengungkapkan bahwa terjadi banyak kejanggalan dalam kematian Yoseph. Mereka juga menilai pihak Polres Flotim tidak bias berbuat apa-apa, bahkan mendiamkan kasus ini.
“Kami minta pak Kapolres tegas jangan hanya diam saja, saudara kami itu dibunuh bukan bunuh diri,” kata Tadon Kedang.
Menurut dia, banyak hal yang keluarga korban temukan sebagai bukti bahwa ada orang yang membunuh Yoseph Miten Bethan. “Lihat sendiri bagaimana mungkin korban mati dan dalam posisi digantung dengan posisi sarung diikat dileher seperti yang ditemukan pertama kali?” kata Tadon diamini puluhan massa yang hadir saat itu.
Tadon menambahkan, kedatangan forum Selingkuh ini juga sekaligus memberikan dukungan kepada Kapolres Flotim bersama jajarannya, agar selalu setia bekerja sekaligus mampu mengungkap otak di balik kematian Yoseph.
Para demonstran dari Forum Selingkuh diterima langsung oleh Kapolres Flotim, AKBP Ferri Boedhianto dan berdialog seputar penanganan kasus tersebut. Massa kemudian membubarkan diri setelah mendapat kepastian bahwa Polres Flotim masih terus mendalami dan abekerja keras mengungkap kasus ini. (TN/andyos)
