GMKI Cabang Kupang Kecam Arogansi Oknum Aparat di Manado

  • Whatsapp
Pertemuan puluhan aktivis GMKI cabang Kupang dan Komisi I DPRD NTT. (Ist)
Pertemuan puluhan aktivis GMKI cabang Kupang dan Komisi I DPRD NTT. (Ist)
Pertemuan puluhan aktivis GMKI cabang Kupang dan Komisi I DPRD NTT. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara tegas mengecam tindakan oknum aparat di Manado, Sulawesi Utara, yang telah menganiaya aktivis GMKI setempat saat melakukan aksi demonstrasi terkait penggunaan narkoba salah satu anggota DPRD kota Manado.

Di hadapan pimpinan dan anggota komisi I DPRD provinsi NTT, koordinator aksi, Edison Kaesmetan mengatakan, apa yang telah dilakukan aparat di kota Manado telah mengganggu psikologi aktivis terkait apa yang sedang diperjuangkan. Oleh karena itu, jelas dia, tindakan semena-mena tersebut tidak boleh dibiarkan, apalagi menyangkut dengan kepentingan publik.

“Kami minta Kapolri untuk segera mencopot Kapolres Kota Manado dan menindak tegas aparat yang telah telah melakukan tindakan kekesaran terhadap aktivis GMKI Manado,” ujar Edison Kaesmetan saat membacakan pernyataan sikap GMKI Cabang Kupang, Rabu (7/6/2016).

Menanggapi pernyataan puluhan aktivis, anggota komisi I DPRD provinsi NTT, Emanuel Kolfidus menyampaikan aspirasi yang besar terhadap aksi solidaritas GMKI cabang Kupang, terhadap persoalan yang menerpa aktivis GMKI kota Manado. Namun, jelas dia, aspirasi yang disampaikan perlu melalui berbagai mekanisme, karena kejadiannya di luar NTT.

“Saya salut buat adik-adik semua, karena meski kejadiannya di Manado, namun adik-adik tetap bersolider dengan cara melakukan aksi. Meski demikian, ini tetap menjadi perhatian DPRD NTT,” ujar politisi PDIP yang menjabat sekertaris Komisi I DPRD NTT, serta mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tersebut.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Kelimutu gedung DPRD NTT, dan dipimpin langsung ketua Komisi I, Maxi Ebu Too didampingi sekertaris dan sejumlah anggota. Pertemuan berlangsung aman dan tertib, serta dikawal ketat aparat Kepolisian Resort Kupang Kota. (AM)

Related posts