SIKKA, berandanusantara.com – Cagub NTT nomor urut 3, Benny K Harman, atau akrab disapa BKH, Kamis (3/5/2018), belum lama ini melakukan blusukan di Pasar Nita, kabupaten Sikka. BKH yang saat itu didampingi istrinya Ny Ernawati nampak hangat saat berinteraksi dengan pedagang setempat.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu bersama Ny Ernawati saat tiba di Pasar Nita, keduanya langsung disambut hangat. Bak keluarga yang lama hilang, BKH dan Istri disalami dengan begitu kental dengan suasana persaudaraan. Ada juga diantaranya yang tak segan-segan memeluk BKH dan Ny Ernawati.
Keduanya terus berjalan bertemu satu persatu pedagang. Beberapa saat BKH terus didampingi Ny Ernawati singgah dan bercerita dengan sejumlah pedagang. Kehadiran keduanya pun menarik perhatian tidak hanya pedagang, tetapi para pengunjung pun tak kalah untuk berebutan untuk melihat, sekaligus bersalaman.
Apalagi, pasar tersebut merupakan pasar mingguan. Sehingga, saat itu sangat ramai dikunjungi masyarakat. Dalam perbincangan dengan pedagang, seperti biasa BKH mendapatkan sejumlah informasi tentang keadaan para pedagang.
Maria, misalnya. Wanita paruh baya berumur 50 tahun itu merupakan pedagang sayur setempat. Dia mengaku mendapat keuntungan bisa mencapai Rp 100 ribu dari pukul 08.00 – 10.00 Wita. Apabila sampai sore, kata dia, bisa mencapai Rp 400 ribu. Hasil itu diperuntukan untuk membiayai kebutuhan empat orang anaknya yang bersekolah.
“Setiap hari Kamis pasar ini dibuka pak. Di sini memang ramai. Untungnya lumayan” kata Maria.
Selain itu, ada juga pedagang yang mengungkapkan rasa bahagiannya karena dapat melihat langsung sosok yang selama ini hanya dilihatnya melalui Televisi. “Selama ini kami hanya lihat di TV dengan wajah serius. Ternyata orangnya ramah. Kami akan tusuk nomor tiga nanti” ungkap Yustina, pedagang pasar tersebut.
Lain halnya dengan Vian, pedagang ikan asal pulau Pemanah. Dia langsung berkomitmen untuk memilih paket Harmoni (Benny K Harman-Benny A Litelnoni) dalam Pilgub NTT tanggal 27 Juni 2018 mendatang. “Ini yang kami tunggu selama ini. Kalau sudah ketemu muka begini pasti kami pilih. Dari pada calon yang cuma titip stiker,” kata Vian.
Blusukan di Pasar Nita berlangsung selama 2 jam, atau lebih lama 1 jam dari waktu yang ditentukan. Hal tersebut karena antusiasnya warga dan pedagang yang menyambut BKH dan Istri bersama rombongan. Pada kesempatan itu, Ny Ernawati sempat membeli beberapa jualan yang dijajakan pedagang setempat. (AM/tim)
