KEFAMENANU, berandanusantara.com – Kesan tidak peduli terhadap daerahnya di perlihatkan oleh anggota DPRD Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Disaat pemerintah bersama masyarakat TTU merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu, Rabu (22/09/2016). Seluruh anggota DPRD TTU malah sibuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kupang.
Pada upacara bendera peringatan HUT dialun alun kantor Bupati TTU tak terlihat satu pun anggota DPRD TTU. Padahal seluruh unsur muspida TTU hadir semua dengan menggunakan pakaian adat dari Tiga Swapraja di TTU. Walaupun tidak tidak dihadiri oleh anggota DPRD TTU, upacara dan sejumlah perayaan lainn tetap berjalan dengan meriah.
Salah satu warga TTU yang ikut hadir pada upacara tersebut menyesalkan tidak hadirnya anggota DPRD TTU. Menurutnya tidak hadirnya para anggota DPRD TTU merupakan preseden buruk dari tidak pedulinya mereka terhadap denyut nadi seluruh masyarakat TTU.
Padahal katanya seluruh masyarakat TTU tumpah ruah di kota kefamenanu untuk merayakan HUT Kota Kefamenanu sebagai wujud kecintaan terhadap daerah TTU.
“Kalau kampanye untuk legislatif mereka datang rayu kami untuk pilih mereka. Setelah terpilih mereka malah tidak mau peduli lagi. Saya sangat menyesal dengan tidak hadirnya anggota DPRD,” kata masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Dia menilai anggota DPRD TTU lebih sibuk untuk bimtek daripada memikirkan untuk bersama sama masyarakat merayakan HUT Kota Kefamenanu.
Ketua DPRD TTU, Hendrikus Frengky Saunoah ketika dikonfirmasi awak media melalui ponselnya mengatakan seluruh pimpinan dan anggota DPRD ada kegiatan Bimtek di kota Kupang.
“Kami ada kegiatan bimtek sampai tanggal 23 di hotel Ima dan pulang tanggal 24. Kami semua dikupang,” kata Saunoah.
Untuk diketahui, Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu Ke 94 Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar aneka kegiatan hiburan rakyat.
Sekretaris daerah TTU, Drs Yakobus Taek mengatakan perayaan HUT Kefamenanu diisi dengan berbagai kegiatan yakni pameran pembangunan dan expo, pagelaran seni budaya, panggung hiburan, pasar rakyat, napak tilas sejarah Kota Kefamenanu. Selain itu juga ada pertandingan voly antar SMA/SMK se TTU, Fashion show, Jalan santai, Peluncuran Modul Hak Kesehatan Seksual Reproduksi Remaja, Festival Tutur Adat, Ibadat Equmene, Lomba Kuliner Khas TTU serta Pemilihan Bintang Radio dan Karnaval Budaya.
“Peringatan hari ulang tahun kota kefamenanu perlu dipahami dan dihayati oleh setiap warga masyarakat Timor Tengah Utara dan diaplikasikan dengan partisipasi aktif masyarakat, baik melalui aspek sejarah budaya maupun aspek ekonomi,” pungkas Sekda Amfotis. (Lius Salu)
