Infrastruktur dan SDM Jadi Penghambat UN Online di Kota Kupang

  • Whatsapp
Ilustrasi (tribun)
Ilustrasi (tribun)
Ilustrasi (tribun)

KUPANG, berandanusantara.com – Sejumlah sekolah di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan mengikuti ujian nasional (UN) secara online dinilai belum memiliki kesiapan baik infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kota Kupang, Jerhans Ledoh menegaskan hal ini kepada wartawan, Jumat (18/3/2016) kemarin, di ruang kerjanya. “Infrastruktur seperti listrik belum diinstalasi, sehingga kami sedang persiapkan untuk tahun 2017,” katanya.

Menurut dia, sumber daya manusia yang ada juga masih perlu dilatih secara baik, sehingga dapat menjalankan UN secara online dengan baik. Sampai dengan saat ini, jelas dia, kesiapan berdasarkan pengamatannya di lapangan memang belum maksimal.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah kepada pihak sekolah diberikan setiap tahun. Namun, kata dia, bantuan yang diberikan tersebut dengan sistem bertahap, sehingga belum maksimal dibenahi infrastruktur di setiap sekolah yang sudah dipersiapkan.

“Kadang diberikan bantuan hanya paket ruang kelas, begitu juga dengan multimedia bantuannya tidak serentak, sehingga memang masih butuh waktu untuk diurus secara baik,” pungkas Jerhans. (Amandus Hote).

Sejumlah sekolah yang dipersiapkan untuk mengikuti UN online diantaranya SMAK Giovani Kupang, SMK 1, SMK 2, SMK 4, SMK 5 dan SMK 6 Kota Kupang. (Amandus Hote)

Related posts