Irak Mulai Operasi Militer Untuk Merebut Kota Ramadi dari ISIS

  • Whatsapp
Ilustrasi (detiknews.com)
Ilustrasi (detiknews.com)
Ilustrasi (detiknews.com)

Baghdad – Tentara dan milisi Irak mulai melancarkan operasi militer di kawasan gurun dekat kota Ramadi, yang dikuasai militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Operasi ini bertujuan untuk menghentikan pergerakan ISIS dan juga sebagai persiapan sebelum merebut kembali Ramadi.

Operasi ini melibatkan gabungan pasukan militer Irak dan pasukan paramiliter setempat, termasuk Hashed al-Shaabi. Pasukan gabungan akan bergerak ke selatan dari Provinsi Salaheddin yang berdekatan dengan Provinsi Anbar, lokasi kota Ramadi.

Demikian disampaikan juru bicara kelompok Hashed al-Shaabi, Ahmed al-Assadi seperti dilansir AFP, Selasa (26/5/2015). Hashed al-Shaabi merupakan kelompok yang menaungi milisi dan relawan Syiah di Irak, yang diminta pemerintah Irak untuk bergabung setelah ISIS menguasai Ramadi pada 17 Mei lalu.

“Tujuan dari operasi ini adalah untuk membebaskan wilayah-wilayah di antara Salaheddin dan Anbar dan berusaha mengisolasi Provinsi Anbar,” tutur Assadi kepada AFP.

Assadi menyebut, operasi ini diberi nama ‘Operation Labaik ya Hussein’ yang merujuk pada nama salah satu imam paling dihormati oleh penganut Syiah.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dan sekutunya Amerika Serikat, sebelumnya enggan mengerahkan milisi Syiah yang didukung Iran ke Anbar, yang didominasi penganut Sunni.

Ramadi yang merupakan ibukota Provinsi Anbar berhasil menangkal serangan ISIS selama lebih dari setahun. Namun pada awal bulan ini, Ramadi akhirnya jatuh ke tangan ISIS, setelah militan keji itu melancarkan serangan besar-besaran yang berhasil memukul mundur tentara Irak.

Kini, ISIS menguasai sebagian besar Provinsi Anbar yang berada dekat dengan perbatasan Suriah. Kantong-kantong yang dikuasai pemerintah Irak berada di dekat ibukota Provinsi Anbar, termasuk kota Haditha, kemudian sebagian kota Al-Baghdadi dan pangkalan udara Al-Asad, yang menjadi markas ratusan penasihat militer AS. (sumber : detiknews.com)

Related posts