Ketua MUI NTT: Pemimpin Harus Punya Moral yang Baik

  • Whatsapp
Abdul Kadir Makarim. (Dok pribadi)
Abdul Kadir Makarim. (Dok pribadi)
Abdul Kadir Makarim. (Dok pribadi)

KUPANG, berandanusantara.com – Menjadi seorang pemimpin harus memiliki moral yang baik, sehingga bisa menjadi panutan bagi lingkungan dan masyarakat yang dipimpinnya.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdul Kadir Makarim, Kamis (8/2/2018), ketika dihubungi melalui pesan Whatsapp.

“Saya kira pemimpin dimana saja harus punya moral yang baik,” jelas Makarim.

Dia juga menyampaikan harapannya dalam konteks Pilgub NTT yang agendanya sedang berjalan saat ini.

Pertama, dia mengharapkan setiap calon untuk bertarung secara ksatria, tidak saling menghina, menghujat apalagi saling fitnah.

Kedua, jangan bawa-bawa isu Suku Ras Agama dan Antar Golongan (SARA). Ketiga, Siapkan visi dan misi dengan melihat potensi daerah NTT yang masih jauh dari daerah lainnya.

Keempat, dia mengingatkan agar jangan suka menjanjikan “angin surga” untuk masyarakat, karena sangat berbahaya.

“Bahayanya kalau dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan,” pungkasnya. (Amn)

Related posts