KOPERTIS Bakal Hadir di NTT

  • Whatsapp
Ketua Komisi V DPRD NTT, Wiston Rondo (Ist)
Ketua Komisi V DPRD NTT, Wiston Rondo (Ist)
Ketua Komisi V DPRD NTT, Wiston Rondo (Ist)

KUPANG, BN – Semakin meningkatnya persaingan tenaga kerja di pasaran nasional dan internasional, serta bertambahnya jumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Nusa Tenggara Timur  menuntut pembenahan PTS yang terus menerus menjadi salah satu alasan perlu didirikannya Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS).  Saat ini Jumlah Perguruan Tinggi Swasta di NTT ada 50  dengan jumlah mahasiswa 6o.714 orang. Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTT, Barthol Badar, SH, MM dalam pertemuan dengan Komisi V DPRD Provinsi NTT di ruang kerjanya, Selasa (3/2).

Barthol menambahkan, alasan lain pendirian KOPERTIS adalah untuk mendekatkan pelayanan terhadap penyelenggaraan PTS yang berada di wilayah NTT. “Karena keadaan geografis NTT yang adalah kepulauan, maka sangat menyulitkan pelayanan terhadap PTS dari jarak jauh”, katanya.  Selain itu Barthol mengatakan, alasan lain karena tuntutan pelbagai peraturan semakin lama semakin berat dan kompleks, maka diperlukan pembinaan dan pengawasan yang komprehensif dan intensif, serta tuntutan masyarakat pemakai tamatan PTS semakin lama semakin beragam dan berat, maka diperlukan pembimbingan PTS terus menerus.

Lebih lanjut Barthol mengatakan, dengan adanya KOPERTIS NTT akan memacu pertumbuhan dan peningkatan kualitas dan kuantitas PTS di NTT, karena pengawasan dan evaluasi lebih mudah dilaksanakan, serta adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi NTT terhadap pendirian KOPERTIS yang dibuktikan dengan kesiapan sarana, prasarana dan dana bagi operasional KOPERTIS NTT.

Barthol mengatakan, Pada tanggal 18 Desember 2014, Pemprov NTT melakukan konsultasi dan klarifikasi atas usulan pendirian KOPERTIS Wilayah NTT yang telah disampaikan ke Mendikbud dan Ditjen DIKTI pada awal Oktober 2014. Hasil yang dicapai yaitu pihak DIKTI menanggapi positif keinginan Pemprov NTT untuk mendirikan KOPERTIS dan akan diikuti dengan pengkajian, selanjutnya Pemprov NTT akan memaparkan data dan informasi yang akurat terkait pendirian KOPERTIS kepada Tim DIKTI yang akan melakukan uji petik tentang kesiapan tersebut.

Ketua Komisi V, Winston Neil Rondo, S.Pt mengatakan, perlu adanya studi kelayakan kecil menyangkut pendirian KOPERTIS ini.  Komisi V siap memfasilitasi rencana pendirian KOPERTIS dengan mengundang para pimpinan PTS untuk menyatukan pandangan serta dukungan untuk pendirian KOPERTIS di Wilayah NTT dalam suatu pertemuan atau coffee morning pada bulan Maret 2015.

Beberapa point lain yang menjadi catatan Komisi V untuk Biro Kesra diantaranya, mendukung PTS untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi dan lulusannnya, agar Biro melakukan exercise untuk rencana alokasi dana kegiatan keagamaan dan alokasi dana penambahan kegiatan baru, seperti Pesparawi 2015, Natal Oikumene dan kegiatan forum pimpinan Gereja Kristen NTT, dan lain-lain. Winston menambahkan, agar Biro Kesra membuat pedoman untuk bantuan sosial dan hibah, pertimbangan alokasi pembangunan rumah ibadah dan beasiswa, serta pengalokasian anggaran Bansos dan hibah dikembalikan ke Biro Kesra.

Lebih lanjut Winston mengatakan, Biro Kesra juga diharapkan menjadi posisi kunci dalam agenda penuntasan gizi buruk dan revolusi KIA. Diakhir pertemuan tersebut Winston mengatakan, dalam kegiatan yang sifatnya publik dan strategis, Biro Kesra dapat melibatkan Komisi V. (Hms)

Related posts