Medah Sebut NTT Dalam Keadaan Kritis

  • Whatsapp
Ist
Ist
Ist

KUPANG, berandanusantara.com – Anggota DPD RI, Ibrahim Agustinus Medah berjanji akan merubah wajah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menurutnya sedang dalam keadaan kritis.

Hal tersebut disampaikannya ketika mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur NTT di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) NTT, jalan Farmasi Kota Kupang, Jumat (9/7/2017).

“Menurut saya kritis. Namun ini bukan berarti pemimpin-pemimpin sebelumnya tidak berhasil,” ungkap ketua DPD I Golkar NTT itu dalam sambutannya.

Dia menjelaskan, masih ada satu pekerjaan rumah lagi yang masih harus diselesaikan, agar NTT dapat keluar dari masalah kemiskinan. Hal ini, jelas dia, merupakan realita yang ada dan hasil survei menunjukan bahwa NTT masig berada di level miskin.

“Faktor penyebabnya adalah tantangan alam NTT yang sangat berbeda dengan daerah lain. Selain itu, curah hujan NTT cukup rendah, sementara sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya pada bidang pertanian,” ujar dia.

Oleh karena itu, mantan Bupati Kupang dua periode itu sangat optimis bisa menyelesaikan masalah tersebut berbekal pengalaman yang dimilikinya. Dia juga sangat mengharapkan agar bisa bersama-sama dengan PKPI untuk mewujudkan cita-cita perubahan di NTT.

Bersama rombongan yang mengantarnya mendaftar diantaranya Anwar Pua Geno, Mohamad Ansor, Ans Takalapeta, Jonas Salean, Gabriel Manek, Alfridus Bria Seran, dan beberapa jajaran pengurus DPD I partai Golkar NTT tiba di sektrtariat PKPI NTT sekira pukul 14:00 Wita.

Di halaman sekretariat PKPI NTT, Iban Medah, sapaan akrabnya, disambut oleh jajaran pengurus PKPI NTT dengan pengalungan selendang dan pemberian cindera mata berupa miniatur sasando. Hal serupa juga dilakukan kepada semua bakal calon yang mendaftar di PKPI NTT.

Sementara ketua PKPI NTT, Yan Mboeik dalam sambutannya mengatakan PKPI memang merupakan partai kecil. Namun banyak pengalaman, lewat PKPI juga telah melahirkan sejumlah pemimpin yang besar.

Dia juga menjelaskan, bahwa desk Pilkada PKPI NTT akan bekerja secara obyektif sesuai dengan mekanisme yang ada. “PKPI tentunya akan mengusung figur yang memiliki elektabilitas tinggi, serta berdasarkan sejumlah kriteria berdasarkan masukan dari Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI se NTT,” pungkas dia. (AM)

Related posts