Media Diminta Aktif Publikasikan Isu Lingkungan Hidup

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

KUPANG, berandanusantara.com – Isu lingkungan hidup merupakan salah satu hal penting untuk mendapat ruang publikasi media massa. Pasalnya, persoalan lingkungan hidup berkaitan dengan keberlangsungan berbagai ekosistem yang penting dalam menunjang kehidupan manusia.

Hal ini mengemuka dalam diskusi akhir tahun yang diinisiasi oleh Society Indonesian Environment Journalist (SIEJ) Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan mitra strategis dari Dewan Konservasi Perairan Provinsi NTT, bekerja sama dengan The Nature Conservancy (TNC).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel aston Kupang, Selasa (15/12/2015), berlangsung menarik dengan berbagai ide dan gagasan terkait membangun  kemitraan strategis antar kawasan konservasi perairan di provinsi NTT,  dari berbagai mitra yang hadir.

Koordinator SIEJ NTT, Stanley Boimau, menjelaskan, selama ini isu mengenai lingkungan hidup masih dianggap sebagai isu yang kurang “Seksi” atau kurang menarik dalam setiap pemberitaan media, dibandingkan dengan isu semisal politik dan korupsi. Padahal, kata dia, Isu lingkungan hidup sangat merupakan salah isu yang sangat penting untuk masyarakat.

Untuk kepentingan itu, menurut Stanley, media sangat penting untuk dilibatkan dalam berbagai kegiatan atau forum yang berkaitan dengan persoalan lingkungan hidup secara umum maupun konservasi.

“Media punya peran yang berarti dalam porsi sebagai jembatan informasi publik. Dalam konteks lingkungan atau konservasi, media juga perlu menyiapkan ruang untuk mempublikasikan setiap persoalan atau isu lingkungan,” ungkapnya. (Andyos)

Related posts