KUPANG, berandanusantara.com – Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Nelson Matara mengatakan PDIP membuka ruang sebesar-besarnya kepada siapa saja yang ingin maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, pada Pilkada Kota Kupang 2017 mendatang.
“Siapa saja boleh mendaftar di PDIP, baik itu kader partai PDIP maupun bukan kader partai kami berikan kesempatan,” kata Wakil Ketua DPRD NTT ini saat ditemui di sekretariat DPD PDIP NTT, Rabu (3/3/2016).
Meskipun demikian, jelas Nelson, proses penetapannya tetap berdasarkan aturan dan mekanisme yang ada di tubuh partai berlambang kepala banteng ini. Salah satu yang menjadi pertimbangan juga akan didasarkan pada hasil survey yang dilakukan terhadap setiap figur.
“Hasil survey pasti akan menunjukan siapa figur yang memiliki elektabilitasnya tinggi. Ini juga menjadi syarat untuk bisa diusung Partai PDIP untuk maju bertarung di Pilkada Kota Kupang tahun 2017,” jelas dia.
Berkaitan dengan survey, kata Nelson, PDIP telah menunjuk Lembaga Survey Losta Institut untuk melakukan survey elektabilitas setiap bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang. “Kami sudah bayar Lembaga ini untuk melakukan survey,” ujar dia.
Sampai dengan hari terakhir pendaftaran, figur yang telah resmi mendaftar di partai PDIP diantaranya; bakal calon Wali Kota Jonas Salean, Jefry Riwu Kore, Nikolaus Fransiskus, Yeheskiel Loudoe, dan John GF Seran. Sementara bakal calon Wakil Wali Kota, Fery Natun dan Kamelus Tokan. (Arman)
