PD Mutis Jaya Dinilai Tidak Menguntungkan Daerah

  • Whatsapp
Aleks Kase. (Ist)
Aleks Kase. (Ist)
Aleks Kase. (Ist)

SOE, berandanusantara.com Perusahan Daerah (PD) milik Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, PD Mutis Jaya dinilai tidak membawa kontribusi yang berarti bagi daerah setempat. Padahal setiap tahunnya rutin mendapatkan alokasi dana senilai Rp 1 miliar.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD TTS Aleks Kase saat diwawancara di ruang kerjanya, Sabtu (20/6/2015), belum lama ini. “Alokasi setiap tahunnya lancar, tapi kelihatannya tidak pernah untung,” kata mantan anggota DPRD Provinsi ini.

Menurutnya, Pemda TTS sebaiknya menyerahkan PD Mutis Jaya ke pihak ketiga untuk dikelolah secara lebih profesional. Manajemennya pun bisa lebih diperbaiki sehingga dapat mendatangkan kontribusi bagi TTS.
Namun, kata dia, jika Pemda tetap ngotot untuk mengelolah PD Mutis Jaya, maka harus bisa dibuktikan dengan keuntungan yang dipertanggungjawabkan setiap tahunnya.

“Dari tahun ke tahun tidak memang pernah ada perubahan. Pemda harus mempertimbangkan secara matang terhadap perusahaan daerah yang tidak sehat seperti ini,” tegasnya.

Bupati TTS Paul Mella mengatakan Pemerintah mengambil dua opsi setelah menerima LHP yakni dilikuidasi oleh inspektorat menyangkut dengan aset, serta pembenahan manajemen. Namun, menurutnya, hal ini perlu disepakati bersama dengan DPRD terkait langkah mana yang akan dipakai. “Nanti kita sepakati bersama DPRD dalam hal ini Komisi III,” ungkapnya.

Keberadaan PD Mutis Jaya sebenarnya bisa menyerap tenaga kerja asli asal TTS. Tetapi Pemda TTS masih perlu mengkaji secara cermat apabila menginginkan perusahan milik kota penghasil jeruk ini kembali beroperasi, maka harus bisa lebih baik.

“Ini yang sedang kita pikirkan, dan tentunya semua berharap bisa lebih baik dan dapat menguntungkan daerah dan masyarakat TTS,” tandas Mella. (Megi)

Related posts