KUPANG, berandanusantara.com – Aparat Kepolisian Resort Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT, Kamis (28/5/2015), sekira pukul 03.00 dinihari, berhasil meringkus dua orang yang merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Salah satu pelaku berinisial FT, 31 tahun, tewas tertembak karena berusaha melawan petugas yang hendak menangkapnya.
Menurut Kapolres Kupang Kota AKBP Musni Arifin, proses penangkapan kedua pelaku masing-masing AS dan FT berlangsung di Kelurahan Oepura, Kota Kupang. Dalam upaya penangkapan tersebut, kata Musni Arifin, sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan petugas Buru Sergap (Buser). Saat berhasil tertangkap, pelaku FT melakukan perlawanan dengan petugas, dan pada akhirnya berhasil ditembak hingga tewas.
“Tersangka FT tertembak di bagian kepala,” ungkap Musni Arifin gelar perkara curanmor, penjambretan dan pencabulan, Kamis (28/5/2015), di Mapolresta Kupang Kota.
Dijelaskan Musni, AS dan FT sudah menjadi target operasi (TO) Kepolisian Resort Kupang Kota. Menurut dia, keduanya sudah sering melakukan aksi curanmor dan penjambretan dengan menggunakan sepeda motor, dimana sudah sangat meresahkan masyarakat. Hasil curian kedua pelaku dikirim ke negara Timor Leste.
“Dalam catatan kami, keduanya sudah sering masuk keluar penjara dalam kasus yang sama, bahkan juga dengan kasus-kasus lain,” katanya.
Saat ini, jelas Musni, AS diamankan di Mapolresta Kupang Kota bersama dengan barang bukti berupa dua buah pisau, dua buah HP, satu unit sepeda motor, kunci T dan sejumlah uang tunai. Sementara jenazah FT yang tewas tertembak disemayamkan di rumah sakit (RS) Bhayangkara Kupang sambil menunggu pihak keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
Musni menambahkan, pelaku dikenakan pasal 363 dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak Polres Belu untuk pencegahan, karena Belu merupakan pintu keluar ke Negara Timor Leste. (Andyos/Tim)
