Pelayanan Dukcapil Kota Kupang Ikut Terdampak Pandemi Covid-19

  • Whatsapp
Agus Ririmase. (Foto: dok pribadi)
Agus Ririmase. (Foto: dok pribadi)

KUPANG, berandanusantara.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang belum bisa melayani seluruh permintaan pengurusan administrasi kependudukan akibat pandemi covid-19 atau corona.

Sejak diberlakukannya work from home (WFH), atau bekerja dari rumah, ditambah lagi dengan terus bertambahnya pasien positif corona, semakin membuat pelayanan di Dukcapil Kota Kupang ikut terkendala.

Read More

Kondisi yang terjadi di Dukcapil Kota Kupang ini sempat viral, lantaran ada postingan dari salah satu akun yang mengkritik terlambatnya pelayanan administrasi kependudukan.

Kepala Dukcapil Kota Kupang, Agus Ririmase pun mengungkapkan permohonan maafnya untuk seluruh masyarakat Kota Kupang, khususnya yang sedang melakukan pengurusan administrasi kependudukan.

Menurutnya, pemerintah sedang berusaha keras untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Termasuk, imbauan social distancing dan physical distancing.

“Dengan penerapan metode tersebut, maka tentu sangat berdampak pada optimalisasi pelayanan di Dukcapil Kota Kupang,” kata Agus.

Agus menyadari, bahwa administrasi kependudukan merupakan hak semua warga negara Indonesia, termasuk Kota Kupang. Meski demikian, pihaknya juga tidak bisa mengabaikan upaya memutus mata rantai virus berbahaya itu.

“Kami pastikan pelayanan tetap berjalan setiap hari kerja, walaupun ada sedikit pembatasan, karena harus mengikuti protokol penanganan covid-19,” imbuhnya.

Agus menjelaskan, dengan kondisi yang ada, pihaknya memprioritaskan administrasi yang benar-benar urgen seperti KTP untuk BPJS, kepentingan anak sekolah, serta urusan kedinasan lainnya sesuai dengan instruksi Dirjen Dukcapil.

Ditambahkan, pihaknya juga masih memberlakukan piket kantor secara bergantian, dengan jumlah pegawai yang juga terbatas untuk tetap melayani masyarakat.

“30 orang untuk mengurus Kartu Keluarga, 30 mengurus Akte Kelahiran, 30 mengurus KIA, & 50 org mengurus KTP. Langkah ini sudah sangat bijak dimana tetap melayani meski di tengah pandemi covid-19,” pungkasnya. (*AYN/AM/BN)

Related posts