RONDA, berandanusantara.com – Sebanyak 667 Kepala Keluarga yang terkena bencana di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Penyerahan bantuan stimulan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun, di aula kantor camat Lobalain. Hadir pula pada kesempatan tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ferdinan Haning, Camat Lobalain, perwakilan Anggota DPRD setempat, Dandramil Ba’a, serta sejumlah kepala keluarga penerima bantuan.
Penyerahan simbolis tersebut diserahkan kepada masing –masing perwakilan desa/kelurahan calon penerima bantuan di Kecamatan Lobalain yakni dari desa Kuli, Baadale, Kelurahan Namodale dan Metina.
Jonas C Lun dalam sambutannya mengatakan bantuan yang diberikan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015. Besaran dana yang dianggarkan untuk masyarakat 10 kecamatan korban bencana tersebut sebesar Rp 800.013.750.
Menurut dia, bantuan yang diberikan ini merupakan upaya perlindungan dan pemulihan kondisi masyarakat yang bersifat stimulan. “Ini hanya bersifat stimulan untuk pemulihan kondisi pasca bencana yang duialami,” katanya.
Lun berharap, Bantuan yang diberikan dapat meringankan beban yang dialami masyarakat sehingga diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami masyarakat
Kepala BPBD Kabupaten Rote Ndao, Ferdinan Haning, mengatakan, 667 kk yang menerima bantuan tersebut jumlahnya bervariasi dilihat dari tingkat kerusakan yang dialami. Dijelaskan, jumlah bantuan mulai dari Rp 300 ribu hingga paling besarnya mencapai Rp 15 juta per kepala keluarga.
Kegiatan penyerahan bantuan bagi masyarakat korban bencana alam tahun anggaran 2015 ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 7 – 9 September hingga 2015, yang dimulai dari kecamatan Lobalain kemudian dilanjutkan ke – Kecamatan masing masing.
Untuk diketahui, bencana yang dilamai sepanjang tahun 2015 di Rote Ndao meliputi angin puting beliung, tanah longsor, banjir.
“Untuk kecamatan Loabalain, bantuan diberikan kepada 385 KK korban bencana dari empat desa / kelurahan yakni desa Kuli, Baadale, kelurahan Namodale dan Metina. Selain itu, wilayah Kecamatan Lobalan merupakan wilayah yang rawan bencana,” ungkap Haning. (Arkhimes Molle)
