Pemda TTU Geram Kapal Praktek SMK Disewakan

  • Whatsapp

KEFAMENANU,- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, NTT geram  lantaran kapal yang pernah terseret ombak bersama delapan nelayan asal desa Oebubun dan terdampar di Amfoang, Kabupaten Kupang awal Juni lalu, ternyata disewakan kepada pihak ke tiga dengan tujuan untuk meraup keuntungan. Pada hal kapal itu untuk keperluan siswa SMK Perikanan Wini.
 
Menanggapi kasus ini, wakil Bupati Timor Tengah Utara, Aloysius Kobes, S.Sos mengatakan bakal menyurati kepala sekolah SMK Perikanan Wini dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga TTU agar memberikan klarifikasi, pasalnya kapal tersebut bukan untuk disewakan tapi untuk keperluan siswa-siswi SMK Perikanan.

“Kita akan segera menyurati Kepala SMK Perikanan Wini dan Kepala Dinas PPO agar memberikan klarifikasi terkait kasus ini,”tandasnya kepada deliknews.com (14/7) di ruangannya pagi tadi.

Kapal milik SMK Perikanan yang disewa delapan orang nelayan asal desa Oebubun, Kecamatan Insana Utara itu pada tangga 7 Juni lalu hilang terseret ombak. Delapan nelayan itu hidup terkatung-katung selama tiga hari di antara perairan Oecusi, Timor Leste dengan Amfoang Kabupaten Kupang tanpa makan minum.
 
Namun saat memasuki hari ketiga, kapal dengan nama Tanjung Bastian yang terseret ombak bersama delapan nelayan tersebut hingga terdampar di perairan Amfoang, Kabupaten Kupang dinyatakan selamat setelah ditolong warga setempat.
(Yulius Salu)

Related posts