KUPANG, berandanusantara.com – Wali Kota Kupang, Jefirtson Riwu Kore blak-blakan terkait penyaluran dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) yang menurutnya masih pandang bulu.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini pun berjanji akan melakukan evaluasi terkait penyaluran dana PEM di masing-masing kelurahan se-Kota Kupang, agar kedepan penyalurannya bisa tepat sasaran.
“Ini kami terus terang saja, karena penyaluran dana PEM di Kota Kupang ini banyak omong kosongnya,” tegas Wali Kota saat peluncuran aplikasi Digital Preneur Online Learning, belum lama ini, di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang.
Jefri, sapaan akrabnya, berharap agar kedepan dana PEM bisa mengangkat pegiat usaha mikro kecil dan menengah, terutama yang benar-benar membutuhkan modal usaha.
Terkait dengan modal usaha, Jefri membeberkan bahwa ada alokasi anggaran dari pemerintah pusat kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi. Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan mengajukan proposal.
“Proosal bisa disampaikan ke pemerintah pusat melalui pemerintah Kota Kupang. Ini tidak melalui DPRD,” jelasnya.
“Pemerintah sebelumnya telah melobi dengan proposal ke pemerintah pusat dan berhasil mendapatkan bantuan untuk pelaku usaha sebesar Rp11,9 Miliar,” pungkasnya. (Yabes Ottu/BN)
