Pinca BRI Kefamenanu Terkonfirmasi Positif COVID-19

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi

KUPANG, berandanusantara.com – Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kefamenanu, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), HH, dikabarkan terkonfirmasi COVID-19.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab yang dikirim dari Laboratorium Molekular RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang. Selain HH, terdapat enam orang lainnya yang juga terkonfirmasi positif COVID-19.

Read More

Enam orang tersebut antara lain; ECP (17) dan CMN (15) warga Dalehi, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, CNT (17) warga Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, CPP (17) warga Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu (kontak erat dengan CNT), ACT (16) Warga Malaka, Kabupaten Malaka (PPJ dari Malaka), serta ECU (16) Warga Manufui, Kecamatan Biboki Selatan.

Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten TTU, Kristoforus Ukat ketika dikonfirmasi, Rabu (21/1/2021) mengatakan HH merupakan salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Jakarta.

”Salah satu pasien terkonfirmasi Positif COVID-19 dari klaster perbankan yang merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta–Kupang, dan sudah menjalani karantina sejak hasil Rapid Antigennya dinyatakan reaktif,” kata Kristo.

Seluruh pasien COVID-19, kata Kristo, saat ini sedang dirawat di Rusunawa BTN, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan.

Ia mengatakan dari klaster perbankan selain BRI, Juga ada pegawai Bank NTT Cabang Kefamenanu yang positif COVID-19.

”Saat ini di Rusunawa BTN juga merawat sejumlah pegawai dari Bank NTT yang hasil test Rapid Antigennya yang diambil beberapa waktu lalu dinyatakan Reaktif,” kata dia.

Ia menjelaskan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten TTU telah melakukan penyemprotan Desinfektan di kantor BRI Cabang Kefamenanu dan kantor Cabang Bank NTT Kefamenanu.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ia berharap pihak perbankan menyiapkan masker gratis bagi warga yang tidak memakai masker saat berkunjung. (*BN/SP)

Related posts