KUPANG, berandanusantara.com – Relawan Melki Laka Lena ternyata masih tetap solid dan tetap bekerja sampai dengan saat ini, meski koalisi Golkar – NasDem memutuskan Melki Laka Lena di posisi calon Wakil Gubernur mendampingi Jacky Uli sebagai calon Gubernur.
Soliditas para relawan yang sebagian besar adalah anak muda itu ditunjukan saat pertemuan bersama Melki Laka Lena, di Aula KSP Solidaritas Kupang, Selasa (10/10/2017). Pertemuan itu untuk kembali merapatkan barisan pasca putusan koalisi Golkar-NasDem menghadapi Pilgub 2018 mendatang.
Salah seorang relawan asal Malaka, Ella Nahak mengaku sampai dengan saat ini dirinya bersama rekan-rekannya tetap bekerja untuk pasangan Jacky Uly dan Melki Laka Lena. Bahkan menurut dia, khusus relawan di kabupaten Malaka, semuanya tidak lagi mempersoalkan posisi Melki Laka Lena sebagai calon Wakil Gubernur.
“Prinsipnya kami tetap solid dan siap bekerja untuk memenangkan Jacky Uly dan Melki Laka Lena di Pilgub 2018 mendatang,” ujar Ella yang saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Kupang.
Menurut dia, sejak kehadiran Melki Laka Lena di Belu saat kegiatan Sayembara “Ayo Bangun NTT” beberapa waktu lalu, figuritasnya sangat diterima oleh masyarakat setempat. Selain itu, berbagai pikiran cerdasnya untuk membangun NTT menuai banyak dukungan masyarakat.
“Pak Melki adalah figur muda yang sangat cerdas. Dikolaborasi dengan pak Jacky Uly yang sudah sangat berpengalaman tentunya akan menjadi modal dasar untuk membangun NTT,” tandasnya.
Sependapat dengan Ella, Diana Merlin, salah satu relawan asal Belu juga mengaku tetap siap bekerja untuk memenangkan pasangan Jacky-Melki. Menurut dia, para relawan Belu tetap bekerja keras meyakinkan masyarakat tentang pasangan yang sudah sangat siap membawa NTT menuju perubahan.
“Kami akan terus meyakinkan masyarakat tentang pasangan Jacky-Melki. Kami pun sangat optimis Pasangan ini dapat diterima oleh masyarakat, apalagi dengan berbagai pengalaman dan kemampuan yang dimiliki,” katanya.
Untuk diketahui, relawan yang sudah terbentuk jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh kabupaten/kota se Nusa Tenggara Timur. Selama ini, meski belum ada keputusan resmi koalisi Golkar-NasDem sebelumnya, para relawan telah bekerja dengan caranya masing-masing, dengan harapan NTT lebih baik kedepannya. (AM)
