SBY Punya Alasan Kuat Dorong BKH di Pilgub NTT

  • Whatsapp
Ist

FB_IMG_1517809666729KUPANG, berandanusantara.com – Partai Demokrat tercatat telah mengusung kadernya Benny Kabur Harman di Pilgub NTT sebanyak 3 kali di Pilgub NTT. Meski dalam 2 kali pertarungan sebelumnya kalah, namun kali ke 3 ini, Demokrat kembali mengusung sosok yang dikenal sangat idealis, tegas dan berprinsip itu.

Lantas, banyak pertanyaan bermunculan bahwa mengapa hanya BKH, sapaan akrab Benny Kabur Harman, yang melulu diusung? Apakah Demokrat kekurangan kader asal NTT yang potensial untuk dodorong ke kontestasi bergensi itu?

Read More

Pertanyaan ini dijawab langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan Presiden RI ke 6. Jawaban itu juga dilandasi alasan yang kuat. SBY tahu betul siapa BKH dan dia sangat mengharapkan masyarakat NTT sejahtera.

Apalagi, jelas SBY seperti dikutip dari kompas.com, belum lama ini, bahwa cagub dan cawagub yang diusung Partai Demokrat diseleksi secara ketat dan transparan. Cagub dan cawagub yang diusung itu mempunyai kriteria, misalnya integritas yang tinggi, kapasitas, dan elektabilitas.

Dengan demikian, ini artinya BKH merupakan sosok yang tepat dimata SBY dan bisa dipercaya untuk membawa perubahan di NTT. SBY lantas menyurati khusus masyarakat NTT untuk mendukung Benny K. Harman yang berpasangan dengan Benny A. Litelnoni di Pilgub 2018 ini.

Berikut isi suratnya;

Saudara – saudaraku masyarakat NTT yang saya cintai

Saya mengajak saudara semua untuk bersama mendukung Sdr. Benny K.Harman dan Sdr. Benny Litelnoni sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018-2023, Agar Provinsi NTT yang kita banggakan lebih maju dan lebih sejahtera.

Salam Hangat dari saya

Ttd

Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Benny Kabur Harman tercatat sudah ikut bertarung di Pilgub NTT sebanyak 3 kali. Pertama, pada tahun 2008, BKH berpasangan dengan Alfred Kase (Harkat). Saat itu, dibentuk koalisi NTT Bangkit yang didukung oleh PPDI, Demokrat, PPP, PPDK, dan PKB.

Kedua, pada tahun 2013, BKH berpasangan dengan Willem Nope. Kala itu Pasangan itu diusung koalisi partai Demokrat, PKPB, PAN, Pelopor, Republikan, PPDI, PDK dan PPI. Sayangnya, pasangan ini kandas di putaran pertama.

Kali ini, pasangan Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni (Harmoni) diusung Koalisi Kebhinekaan diantaranya; Demokrat, PKPI dan PKS. Koalisi ini mengusung tema besar “Kita Bhineka, Kita Harmoni.” (Andyos/berbagai sumber)

Related posts