Senam Lima Nilai Budaya Kerja Kemenag NTT Akan Dinasionalkan

  • Whatsapp
Senam lima nilai budaya dasar Kemenag Provinsi NTT. (Kemenag NTT)
Senam lima nilai budaya dasar Kemenag Provinsi NTT. (Kemenag NTT)
Senam lima nilai budaya dasar Kemenag Provinsi NTT. (Kemenag NTT)

KEFAMENANU, berandanusantara.com – Kabar gembira bagi semua warga Kementerian Agama se provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).  Lima nilai budaya kerjanya akan dinasionalkan oleh Kementerian Agama RI, sebagai senam lima nilai budaya kerja di kantor Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

Demikian pernyataan ini dikatakan Kepala Kementerian Agama Kabupaten TTU, Yosefina Matilda Neonbeni, Selasa (10/5/2016) di Kefamenanu.

Yosefina mengatakan, senam ini dimulai dari progres kementerian Agama mengeluarkan lima nilai budaya kerja untuk semua warga Kementerian Agama di seluruh Indonesia yakni Integritas, profesional, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan. Lima nilai budaya kerja tersebut oleh kantor Kementerian Agama NTT diaplikasikan melalui senam.

Senam ini selain diucapkan bisa digerakkan. “Awalnya digerakan biasa-biasa saja. Kemudian dari Kementerian Agama provinsi, dalam suatu kegiatan mereka mulai mencoba digerakan dalam bentuk senam,” katanya.

Kemudian, lanjut Yosefina, gerakan tersebut dievaluasi dan ditampilkan dalam acara pembukaan kunjungan Menteri Agama dan Sekjen kementerian agama RI. Dan alhasil, ibarat gayung bersambut gerakan tersebut diminati dan diminta untuk dijadikan senam kementerian agama seluruh Indonesia dan dianggap sebagai gerakan nasional untuk dijadikan sebagai gerakan nasional di tiga puluh tiga (33) Provinsi. “Kita sudah disurati dan diminta untuk bawakan ke pusat,” ujarnya.

Yosefina mengatakan senam ini sudah lombakan di tingkat provinsi dan diikuti oleh seluruh warga kementerian agama. Tetapi yang ke pusat hanya yang meraih juara satu di tingkat provinsi.

“Sesuai kalender kerja 2016, lombanya di kalangan Kanwil antar Propinsi. Antar Kabupaten yang belum. Nanti akan dipikirkan untuk dilombakan perkabupaten,” pungkasnya. (Lius Salu)

Related posts