KUPANG, berandanusantara.com – Penyebaran covid-19 yang kian meresahkan menuai banyak permintaan ‘lockdown’ khususnya Bandar Udara (Bandara). Meski demikian, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan tidak akan menutupnya.
“Bandara tidak boleh ditutup. Itu kewenangan pemerintah pusat,” tegas VBL saat press conference di gedung Sasando, Selasa (31/3/2020) siang, usai pertemuan dengan jajaran Forkompinda NTT.
Menurut VBL, Bandara merupakan fasilitas yang dibutuhkan untuk menangani segala hal, termasuk obat-obatan, alat pelindung diri (APD), serta segala keperluan lain yang berhubungan dengan penanganan covid-19.
“Kecuali kalian (wartawan) punya pesawat sendiri yang bisa mengangkut obat-obatan dan segala macamnya,” kelakar VBL di hadapan awak media saat itu.
Khusus untuk pelabuhan, jelas VBL, pihaknya sedang minta untuk ada pembatasan khususnya orang atau penumpang. Meski demikian, lagi-lagi VBL mengatakan itu kewenangan pemerintah pusat.
Sejauh ini, pihaknya tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat, termasuk dengan pemberlakuan darurat sipil. “Apapun yang diputuskan, pemerintah daerah pasti jalankan,” pungkasnya. (AM/BN)
