KUPANG, berandanusantara.com – Pemerintah Kota Kupang, Rabu (19/8/2020) meresmikan nama jalan Mesakh Amalo yang jalurnya dari bundaran Tirosa menuju ke lampu merah jalan Timor Raya, kelurahan Oesapa Barat.
Nama tersebut diberikan pemerintah Kota Kupang sebagai bentuk penghargaan terhadap mendiang Mesakh Amalo, yang merupakan Wali Kota pertama Kota Kupang.
Mendiang Mesakh Amalo lahir di Sumba Timur 23 agustus 1942. Beliau menjadi Wali Kota Kupang sejak tahun 1978-1986. Saat itu, Kota Kupang masih berstatus Kota Administratif.
Pemberian nama jalan Mesakh Amalo ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kupang Nomor 150/kep/HK/2020. SK ini dibacakan Asisten III Setda Kota Kupang, Thomas Dagang.
Wali Kota Kupang, Jefirtson Riwu Kore mengatakan mendiang Mesakh Amalao atau lebih akrab dengan sebutan Adibu Amalo merupakan sosok panutan, serta menjadi teladan.
“Mendiang Mesakh Amalo merupakan sosok yang memiliki prinsip semasa menjadi Wali Kota Kupang,” ungkap Jefri.
Menurut Jefri, pemberian nama jalan Mesakh Amalo merupakan usulan dari masyarakat Kota Kupang, kemudian melalui proses kajian dan diakusi tim ahli. Hal ini pun mendapat restu dari keluarga mendiang.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk melanjutkan karya dan teladan dari Almarhum,” ujar Jefri.
Pada kesempatam itu, Jefri juga bercerita tentang nasehat Almarhum Mesakh Amalo untuk dirinya. Menurut Jefri, banyak ide dan gagasan yang disampaikan Almarhum untuknya.
“Jefri, ingat tata kota ini secara baik. Jangan sampai terlibat dalam masalah masalah KKN yang menghancurkan kota ini,” kata Jefri meniru nasehat Almarhum Mesakh Amalo untuknya.
Perwakilan keluarga Almarhum Mesakh Amalo, Daud Amalo mengungkakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kota Kupang atas inisiatif memberikan penghargaan berupa nama jalan Mesakh Amalo.
Menurutnya momen ini merupakan suatu wujud penghargaan pemerintah kepada Drs. Mesakh Amalo sebagai perintis dan pioner terbentuknya Kota Kupang.
“Apa yang telah beliau buat untuk Kota Kupang kami harap dapat dilanjutkan oleh walikota-walikota berikutnya dalam membangun kota ini,” ungkapnya.
Hadir pada acara tersebut, Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel Adoe, Istri Alm. Drs. Mesakh Amalo, Ibu Wilhemina Amalo Taolin beserta keluarga besar Amalo, Sekda Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si.
Selain itu, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos., M.Si., pimpinan perangkat daerah dan camat serta lurah lingkup pemerintahan Kota Kupang. (Yabes Ottu/BN)
