KUPANG, berandanusantara.com – Wali Kota Kupang, Jefirtson Riwu Kore rupanya geram mendengar ada informasi terkait pungutan liar (Pungli), yang diduga dipraktikan selama ini. Dia bahkan mengancam akan memecat siapapun oknum yabg bermain dalam praktik ini, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini sudah komitmen saya untuk membersihkan praktek-praktek seperti ini,” ujar Riwu Kore, Jumat (1/9/2017).
Untuk itu, jelas dia, dirinya akan memerintahkan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera mengecek kebenarannya. Selain itu, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin mengusut tuntas semua bentuk praktek yang menyusahkan masyarakat.
“Saya akan panggil Kadispenda dan Kadis Perhubungan untuk tanya hal ini,” katanya.
Salah satu bentuk komitmennya itu ditunjukan dengan rencana kerja sama Pemkot Kupang dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini juga merupakan janjinya untuk memberantas praktek korupsi di Kota Kupang. (AM)
