Wali Kota Kupang Serahkan Bantuan Rp100 Juta untuk Gereja St. Andreas Lasiana

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo saat menyerahkan bantuan kepada Kuasi Paroki St. Andreas Laisana. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan kehidupan sosial-keagamaan di Kota Kupang dengan menyerahkan bantuan sosial senilai Rp 100 juta untuk pembangunan Gereja Kuasi Paroki St. Andreas Lasiana, Minggu (23/11).

Penyerahan bantuan dilakukan seusai Misa Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam yang dirangkaikan dengan Hari Orang Muda Sedunia. Misa dipimpin oleh Pater Metodius Bria, CMF. Wali Kota turut didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, Kabag Kesra dan Kabag Prokopim Setda Kota Kupang beserta jajaran.

Read More

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pemangkasan belanja daerah hingga 50 persen sesuai instruksi Kementerian Keuangan tidak boleh berdampak pada pengurangan bantuan bagi masyarakat dan rumah ibadah. Ia mengungkapkan efisiensi anggaran dilakukan melalui sejumlah keputusan strategis, salah satunya tidak membeli mobil dinas baru selama satu periode kepemimpinan.

“Biasanya satu periode pasti beli mobil baru. Tapi kami putuskan tidak beli. Satu mobil bisa hemat Rp 800 juta. Dengan tidak membeli lima mobil, kami hemat Rp 4 miliar. Dana ini kami alihkan ke bantuan langsung untuk masyarakat,” tegasnya disambut tepuk tangan umat.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh umat beragama di Kota Kupang yang terus menjaga toleransi. Kota Kupang baru saja meraih penghargaan sebagai salah satu dari empat kota cinta damai dan inklusif di Indonesia dari Kompas TV serta kembali masuk dalam 10 besar Indeks Kota Toleran di Indonesia.

“Ini bukan kerja pemerintah saja, tapi buah kerja sama umat gereja, masjid, pura, dan semua elemen masyarakat. Toleransi inilah yang membuat Kupang menjadi rumah yang damai bagi semua,” ujarnya.

dr. Christian Widodo menegaskan bahwa membangun kota tidak semata tentang infrastruktur, tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih, ruang ibadah yang nyaman, serta hubungan sosial yang saling menghargai.

“Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Tapi jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama. Kota Kupang memilih berjalan bersama,” tuturnya. Ia juga berpesan kepada kaum muda gereja untuk terus menjadi saksi Kristus dan membawa semangat persaudaraan di manapun berada.

Pastor Kuasi Paroki St. Andreas Lasiana, RD Hironimus Nitsae, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Kupang terhadap pembangunan gereja mereka. Saat ini Gereja St. Andreas membawahi 6 wilayah, 21 lingkungan, dan lebih dari 3.300 umat.

“Kami sangat bersyukur. Ini bukti perhatian pemerintah terhadap umat. Bantuan ini menjadi penyemangat kami jelang Pesta Pelindung St. Andreas,” ucapnya. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *