18 Camat “Salah Tingkah” Ketemu Bupati Flotim di Bandara

  • Whatsapp
Anton Tonce Matutina. (doc. TimurNTT)
Anton Tonce Matutina. (doc. TimurNTT)
Anton Tonce Matutina. (doc. TimurNTT)

LARANTUKA, berandanusantara.com – Rumor mobilisasi seluruh camat sekabupaten Flores Timur ke Kupang untuk bertemu Gubernur NTT Frans Leburaya dalam kepentingan Pilkada Flotim 2017, mendapat bantahan Sekertaris Daerah Flotim Anton Tonce Matutina.

Keberangkatan para camat ke Kupang beberapa hari lalu, hanyalah murni untuk menyampaikan dukungan kepada Pemeritah Propinsi NTT dalam kaitannya dengan rencana pembangunan jembatan layang Palmerah, yang kini berganti nama jembatan Pancasila itu.

Dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumad (19/2/2916), Sekda Tonce menjelaskan, tugas kerja tersebut memang telah masuk dalam program kerja para camat. Menurut dia, setelah ke Kupang, para Camat juga akan ke Malang.

”Tidak benar tugas ke Kupang tersebut dalam kaitannya dengan urusan politik. Murni hanya mendukung Pemprov NTT dalam kaitannya dengan rencana pengerjaan jembatan Palmerah.Tugas mereka empat hari. Tidak untuk urusan yang lain,” tegasnya.

Informasi yang berhasil direkam media ini, dari 19 camat di Flotim ada seorang camat yang memilih untuk tinggal karena menilai tugas kerja tersebut irasional yang berdampak pada penghamburan uang rakyat.

Bahkan semakin menjadi aneh adalah perjalanan dinas untuk bertemu Gubernur Leburaya tidak diketahui oleh Bupati Yoseph Lagadoni Herin. Menurut sumber terpercaya, Bupati Yosni sendiri kaget ketika bertemu rombongan camat di Bandara El Tari Kupang.

Disebutkan sumber, delapan belas Camat pun menjadi salah tingkah, karena tak menyangka akan bertemu dengan Bupati. (AM/tntt)

Related posts