KUPANG, BN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur tengah menangani 26 paket pekerjaan jalan skala kecil yang tersebar di berbagai wilayah. Hingga akhir Juli, sebanyak 15 paket telah berproses dan lima di antaranya sudah selesai kontrak.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi NTT, Adi Mbuik.
“Ada 26 paket pekerjaan jalan kecil-kecil yang kami tangani tahun ini. Dari jumlah itu, 15 paket sudah dalam proses kontrak. Sekitar lima sudah selesai tandatangan kontrak. Target kami, seluruh paket sudah tuntas paling lambat pertengahan minggu kedua Agustus,” ungkap Adi saat ditemui di Kupang.
Adi juga menjelaskan bahwa proses pengadaan tahun ini sedikit terkendala karena adanya perubahan sistem dalam penggunaan e-katalog.
“Selama ini kita pakai e-katalog versi lama, tapi per 31 Juli sudah tidak bisa lagi digunakan. Sekarang harus pakai versi 6. Versi baru ini juga belum sepenuhnya jelas apakah bisa langsung digunakan atau perlu proses lanjutan. Kalau tidak bisa lewat katalog, bisa jadi prosesnya lebih panjang,” jelasnya.
Terkait lokasi pekerjaan, proyek-proyek tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota, antara lain: Kota Kupang 3 ruas, Kabupaten Kupang 1 ruas, Timor Tengah Selatan 3 ruas, Pulau Sumba 3 ruas, Pulau Flores beberapa titik
“Pekerjaan ini bersifat spot-spot, jadi bukan satu ruas panjang dikerjakan penuh. Kami hanya fokus di titik-titik kerusakan parah. Ada yang hanya 1 kilometer, ada juga yang 3 kilometer. Akumulasi total panjangnya tidak terlalu besar,” ujarnya.
Menurutnya, pendekatan ini dipilih karena anggaran terbatas dan prioritas diarahkan pada penanganan kerusakan yang paling mendesak. (*/BN)