KUPANG, BN – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Lomba Bertutur Siswa SD/MI se-Kota Kupang serta Penyerahan Hadiah Lomba Perpustakaan Kelurahan Terbaik Tahun 2025 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (29/7/2025).
Acara ini diikuti 75 siswa dari 75 SD/MI se-Kota Kupang dan turut dihadiri Staf Ahli Wali Kota, Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, pimpinan perangkat daerah, para lurah, dewan juri, guru pendamping, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya keterampilan bertutur sebagai bagian dari pengembangan literasi dasar. “Bertutur itu sama dengan berbicara. Untuk menjadi pembicara yang baik, seseorang harus lebih dulu menjadi pendengar yang baik. Dan cara mendengar paling mendalam adalah melalui membaca,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa membaca bukan sekadar aktivitas pasif, melainkan sarana memahami isi pikiran orang lain. Buku, menurutnya, tetap menjadi sumber informasi terpercaya di tengah derasnya arus informasi dari internet. “Saya lebih senang membaca buku karena sumbernya jelas, ada daftar pustakanya, bahkan saya juga gemar membaca jurnal,” ungkapnya.
Wali Kota juga mengapresiasi tema lomba tahun ini yang mengangkat cerita rakyat dan legenda daerah. Menurutnya, hal itu strategis dalam menggalakkan budaya membaca sekaligus melestarikan kearifan lokal. “Anak-anak dilatih membaca, memahami isi cerita, lalu bertutur. Itu proses pembelajaran yang sangat luar biasa. Dari pembaca menjadi pemimpin – from reader to leader,” tambahnya.
Lomba bertutur berlangsung selama tiga hari, 29–31 Juli 2025, dengan tujuan mendorong minat baca, meningkatkan literasi anak, serta menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa. Para pemenang mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan mereka dalam menyampaikan cerita bernilai edukatif dan kultural.
Pada kesempatan yang sama, diumumkan pula pemenang Lomba Perpustakaan Kelurahan Terbaik Tahun 2025. Juara I diraih Perpustakaan Kelurahan Oepura, Juara II Kelurahan Merdeka, dan Juara III Kelurahan Tode Kisar. Sementara itu, Harapan I diberikan kepada Perpustakaan Kelurahan Solor, Harapan II kepada Kelurahan Penkase Oeleta, dan Harapan III kepada Kelurahan Oesapa Selatan.
Menutup sambutannya, Wali Kota menyampaikan harapan agar kebiasaan membaca dapat membentuk karakter dan memperluas wawasan generasi muda Kota Kupang. “Hari ini mereka bertutur, tapi 20–30 tahun ke depan bisa saja mereka berdiri di sini menggantikan saya,” ujarnya. Pemerintah Kota Kupang menegaskan komitmennya menjadikan literasi sebagai fondasi pembangunan SDM dan menjadikan perpustakaan kelurahan pusat belajar serta layanan informasi yang aktif dan inovatif bagi masyarakat. (*/BN)