Tepati Janji, Wali Kota Kupang Gunakan Dana Pribadi Kawal Aspirasi Honorer ke Kemenpan RB

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang saat berada di Kemenpan RB. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo membuktikan komitmennya untuk para tenaga honorer. Setelah sebelumnya menerima keluhan di Rumah Jabatan Wali Kota, kini ia menepati janjinya untuk mengawal langsung aspirasi mereka hingga ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Langkah ini menjadi bukti nyata keberpihakan Pemerintah Kota Kupang terhadap para tenaga honorer, khususnya tenaga kependidikan dan guru berstatus R4, serta tenaga kesehatan sukarela dan guru R5 yang hingga kini belum terakomodir dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Read More

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Christian didampingi Kepala BKPPD Kota Kupang, A.D.E. Manafe, S.IP., M.Si, Admin instansi pengadaan PPPK Kota Kupang, Victor Marhen Johannis, S.Kom, dan Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Kupang, Okto Naitboho. Turut hadir pula tiga perwakilan honorer: Agustinus Laga Suban, Kurnia Aked, SE, dan Rismanto M.

Menariknya, seluruh perjalanan ini bukan dibiayai anggaran pemerintah, melainkan dari dana pribadi Wali Kota sendiri — sebuah langkah yang menunjukkan empati dan keseriusan dalam memperjuangkan nasib ratusan tenaga honorer di Kota Kupang.

“Beliau tidak hanya mendengar keluhan kami, tapi juga berjuang bersama kami. Ini bukti nyata kepedulian,” ujar Agustinus Laga Suban, salah satu perwakilan honorer tenaga kependidikan.

Di Kemenpan RB, rombongan diterima oleh Alex Beny, PIC Kemenpan RB, untuk melakukan konsultasi dan koordinasi terkait mekanisme seleksi PPPK serta status tenaga honorer non-ASN. Pemerintah pusat, melalui Kemenpan RB, meminta agar para tenaga honorer tetap mengikuti tahapan yang sedang berjalan hingga Desember 2025, sembari menunggu kemungkinan adanya kebijakan baru pada Januari 2026.

Wali Kota Christian menyambut baik arahan tersebut dan berjanji untuk terus memantau perkembangannya. Ia pun menyampaikan pesan penuh semangat kepada para tenaga honorer agar tidak menyerah dalam menghadapi ketidakpastian.

“Jangan kehilangan harapan, karena harapanlah yang membuat kita tetap bertahan dan melangkah maju,” ungkapnya. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *