Wali Kota Kupang Pilih Tak Beli Mobil Baru, Dana Dialihkan Bantu Masyarakat

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widoso saat memberikan sambutan di Kuasi Paroki St. Andreas Lasiana. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN — Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan komitmennya untuk menjaga bantuan kepada rumah ibadah dan masyarakat tetap utuh, meskipun Pemerintah Kota Kupang saat ini sedang menerapkan efisiensi anggaran secara besar-besaran.

Penegasan tersebut disampaikan saat menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta untuk pembangunan Gereja Kuasi Paroki St. Andreas Lasiana, Minggu (23/11/2025).

Read More

Christian membeberkan bahwa kebijakan efisiensi dilakukan menyusul instruksi pemangkasan belanja hingga 50 persen dari Kementerian Keuangan. Dari berbagai langkah efisiensi, pemerintah kota memutuskan untuk tidak membeli mobil dinas baru sepanjang periode kepemimpinannya.

“Biasanya satu periode itu pasti beli mobil baru. Tapi kami putuskan tidak beli. Satu mobil menghemat Rp800 juta. Dengan tidak membeli lima mobil, kami hemat Rp4 miliar,” tegas Christian disambut tepuk tangan umat.

Dana yang dihemat itu, jelasnya, dialihkan untuk membantu masyarakat, rumah ibadah, instansi sosial, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyinggung capaian membanggakan bahwa Kota Kupang baru saja dinobatkan sebagai salah satu dari empat kota paling cinta damai dan inklusif di Indonesia oleh Kompas TV, serta kembali masuk 10 besar Indeks Kota Toleran (IKT) di tingkat nasional.

“Ini bukan kerja kami sendiri. Ini buah kerja sama umat gereja, masjid, pura, dan semua elemen masyarakat. Toleransi inilah yang membuat Kupang menjadi rumah yang damai bagi semua,” ujarnya.

Christian menekankan bahwa pembangunan kota tak hanya soal beton dan aspal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih, ruang ibadah yang layak, serta hubungan sosial yang saling menghargai.

“Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Tapi jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama. Kota Kupang memilih berjalan bersama,” tuturnya menutup sambutan, seraya mengajak kaum muda gereja untuk terus menjadi saksi Kristus dan menebar semangat persaudaraan. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *