KUPANG, berandanusantara.com – Nama Adrianus Ndu Ufi sudah sangat dikenal di Lembaga DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT). Sosoknya sederhana, namun dikenal sangat vokal saat duduk sebagai Legislator NTT periode 2004-2009 dari Partai Persatuan Daerah (PPD).
Saat itu, namanya sering muncul di berbagai media massa, lantaran sangat getol menentang berbagai kebijakan pemerintah apabila dinilainya tidak pro rakyat. Sangat kritis dan vokal. Hingga dia dijuluki “Sang Vokalis” rakyat.
Kali ini, Ady memilih kembali maju bertarung di pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Niatnya ini bukan tanpa alasan. Dia ingin kembali mengabdi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, terutama kaum marginal.
Ndu Ufi memilih Partai Berkarya sebagai kendaraan politiknya saat ini. Partai yang ketua umumnya Tomy Soeharto, putra mendiang mantan Presiden RI Soeharto, karena melalui banyak pertimbangan mendasar.
Salah satu pertimbangannya yakni Partai Berkarya memiliki misi mulia dan sinkron dengan perjuangannya. Selain itu, Partai ini dinilai sangat terbuka bagi siapa saja dan terutama tanpa mahar, atau uang.
“Partai Berkarya punya misi perjuangan yang sama dengan idealisme saya,” ujar dia.
Kamis (17/5/2018), Ndu Ufi resmi mendaftarkan diri sebagai bacaleg provinsi NTT daerah pemilihan kabupaten Kupang, Sabu Raijua dan Rote Ndao di sekretariat DPW partai Berkarya.
Bersama sejumlah rekan yang mengantarnya, dia langsung menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung oleh ketua DPW, Jan Chr Benyamin didampingi panitia penerimaan bacaleg partai Berkarya.
Pada kesempatan itu, Jan Chr Benyamin mengatakan usai mendaftar, para bacaleg akan disurvei oleh partai, guna mengetahui sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap figur tersebut.
“Kami pastikan lewat survei agar calon yang diusung oleh partai Berkarya benar-benar berkualitas,” ungkapnya. (Tino)