Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, 23 PTPS Belum Dilantik

  • Whatsapp
Istimewa

KUPANG – Akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), 23 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Lewotobi belum bisa dilantik.

“Jumlah PTPS seluruhnya 9.877 orang, 23 orang diantaranya belum dilantik, karena kondisi bencana erupsi Gunung Lewotobi,” jelas Anggota Bawaslu NTT, Amrunur Muh. Darwan saat Konsolidasi Media, di Suba Suka Resto, Sabtu (9/11/2024).

Read More

Dikatakan Amrunur, sesuai regulasi dimungkinkan sampai H-7 pelaksanaan pungut hitung, maksimal bisa untuk dilantik.

“Jumlah PTPS ini sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Provinsi NTT, karena satu orang mengawasi satu TPS,” jelas dia.

Dikatakan Amrunur, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap pembentukan Kelompok Penyelenggara Pembentukan Suara (KPPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT, dalam koteks ini adalah Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Untuk menuju pungut hitung, kita juga jangan lupa potret data pemilih yang sudah ditetapkan KPU yakni sebanyak 3,9 juta jiwa, yang kita kawal. Hari ini pengawas pemilu, sedang melakukan pencermatan DPT,” tegas Amrunur.

Dari pencermatan tersebut, lanjut Amrunur, akan memotret atau menandai pemilih-pemilih yang sudah ditetapkan, kemudian menjadi tidak memenuhi syarat, seperti meninggal duania atau alih status bagi TNI/Polri.

“Pencermatan ini dilakukan secara masif, di 22 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTT,” ujarnya.

Disamping itu, ungkap Amrunur, juga berkenaan dengan Data pemilih pindahan dan data pemilih tambahan. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *