KUPANG, berandanusantara.com – Aksi Kebangsaan Tolak Radikalisme di Kupang bakal digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 28 Oktober 2017 mendatang. 40.000 Mahasiswa bakal terlibat dalam kegiatan ini.
Aksi ini dilakukan mengingat isu Radikalisme mencuat begitu kuat dan sangat mengganggu tatanan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para kaum intelektual ini mulai bergerak dengan berbagai tindakan, salah satunya yakni aksi kebangsaan ini.
Ketua Panitia, Yanto Riri, Kamis (19/10/2017), menjelaskan, aksi ini melibatkan sebagian besar Perguruan Tinggi yang ada di NTT, baik Mahasiswa maupun Pimpinan Universitas. Menurut dia, masih ada sejumlah Universitas yang belum dikonfirmasi.
“Artinya jumlahnya masih bisa bertambah dari yang diperkirakan, jika ada tambahan universitas,” ungkap dia.
Soal keamanan, jelas dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian Daerah (Polda) NTT. Namun, dirinya sangat meyakini bahwa kegiatan ini sangat direspon baik oleh Kapolri, sehingga di NTT pasti juga akan dihandle oleh Kepolisian.
“Kemanan pastinya akan melibatkan pihak Kepolisian,” tandasnya
Sementara itu, Rektor Universitas Pendidikan Guru 1945 (UPG 45), David Selan, yang mewakili pimpinan Pergiruan Tinggi mengatakan untuk kegiatan ini, sudah dilakukan diskusi dengan semua pimpinan Perguruan Tinggi yang akan terlibat.
Dia mengatakan, tujuan sesungguhnya dari kegiatan akbar ini agar para insan muda bangsa Indonesia, khususnya NTT jauh dari paham radikalisme yang sangat membahayakan bangsa Indonesia. Akan ada materi-materi yang dibawakan oleh sejumlah pemateri, termasuk salah satu Menteri dari Kabinet Jokowi – JK.
“Ada juga Menteri yang akan hadir. Tapi, masih akan kami koordinasikan lagi kepastian siapa Menteri yang akan hadir,” ujarnya.
Selain Menteri, dalam kegiatan ini, Gubernur NTT, Kapolda dan Dandrem akan diberi kesempatan memberikan sambutan. Ada juga pernyataan sikap terkait integritas dan komitmen terhadap bangsa Indonesia dan Pancasila yang nantinya akan dibacakan secara bersama-sama oleh seluruh pimpinan Perguruan Tinggi.
Tidak hanya di Kupang, tambah dia, sejumlah Perguruan Tinggi di daerah juga akan mengadakan hal yang sama secara serempak di hari dan waktu yang sama. Di menjelaskan, lokasi kegiatan pastinya di luar ruangan. Namun dia mengaku masih akan dibicarakan tempat yang tepat untuk kegiatan tersebut.
“Yang pasti kegiatan ini tidak sampai di sini. Akan ada aksi lanjutan setelah ini,” pungkas Selan. (AM)