KUPANG, BN – Harry Aleksander Riwu Kaho atau Alex Riwu Kaho resmi menjadi Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Kupang masa bakti 2023 – 2027.
Alex Riwu Kaho bersama para pengurus Askot PSSI Kota Kupang dilantik lansung oleh Ketua Asprov PSSI NTT Petrus Christian Mboeik, di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang, Kamis (8/6/2023).
Pelantikan dihadiri oleh Asisten II Setda Kota Kupang Ignasius Lega, Mantan Ketua Askot PSSI Kota Kupang Daniel Hurek, serta para legenda sepak bola Kota Kupang dan mantan pelatih.
Dalam sambutannya, Alex Riwu Kaho bersama para pengurus Askot PSSI Kota Kupang berkomitmen akan bekerja secara maksimal dengan berbagai langkah strategis, inovatif dan kreatif demi kemajuan sepak bola Kota Kupang.
Dirut Bank NTT ini mengatakan hal ini penting untuk segera dilakukan, lantaran akan berhadapan dengan berbagai event sepak bola bergensi di NTT tahun 2023 yakni El Tari Memorial Cup di Rote Ndao dan Suratin Cup di Ngada.
“Pertama pastinya akan melakukan rapat kerja untuk menyusun program kerja. Bersama komisi – komisi yang ada bisa menterjemahkan berbagai harapan-harapan,” jelas Alex Riwu Kaho.
Lewat program kerja yang dibuat nantinya, jelas Alex, kemudian akan dipertanggungjawabkan pada waktu yang dutentukan. Berbagai event yang akan diikuti akan menjadi pertanggujawaban terkait bagaiman kepengurusan yang ada bisa memajukan prestasi sepak bola Kota Kupang.
Alex Riwu Kaho menuturkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan dua sayembara yakni: sayembara call name untuk PSSI Kota Kupang dan jersey bagi tim sepak ola Kota Kupang yang akan digunakan dalam El Tari Memorial Cup, maupun beznrbagai event selanjutnya.
“Spirit yang baru harus ada inovasi dan kreativitas. Dengan energi baru bisa memberikan lompatan semangat bagi pengurus, pelatih dan pemain, serta semua pihak dalam tim demi keselarasan dan keharmonisan bisa terakomodir,” ungkap Alex.
Untuk memperkuat tim sepak bola Kota Kupang, jelas Alex Riwu Kaho, pihaknya telah melakukan kontrak dengan pelatih (coach) nasional asal NTT yakni Adnan Mahing. Coach Adnan Mahing akan datang ke Kota Kupang pekan depan.
Alex menjelaskan, Coach Adnan Mahing nantinya bersama Official Team yang akan dibentuk secepatnya untuk melakukan seleksi terbuka terhadap pemain dari semua klub sepak bola yang ada di Kota Kupang.
“Dari hasil seleksi tersebut akan dibentuk tim yang nantinya diikutkan dalam event El Tari Memorial Cup, dan semoga bisa menunjukan prestasi-prestasi yang membanggakan,” ungkapnya.
Alex Riwu Kaho menambahkan dirinya bersama para pengurus membuka diri untuk menerima masukan, arahan dan nasehat dari berbagai pihak, terutama para legenda sepak bola Kota Kupang, pemain, serta mantan pengurus PSSI Kota Kupang.
“Jika dalam kepengurusan kami nantinya ada hal-hal yang harus diperbaiki atau dibenahi, tolong sampaikan kepada kami. Demi pengelolahan, perbaikan prestasi dan prestise akan kami sesuaikan,” kata Alex.
Dengan postur kepengurusan PSSI Kota Kupang yang baru dilantik, Alex Riwu Kaho optimis akan memaksimalkan berbagai kebutuhan pembinaan dan prestasi sepak bola di Kota Kupang, baik dari jalur pemerintahan, swasta dan akademisi.
“Kami juga akan menyusun program terkait pelaksanaan liga-liga sesuai umur. Pada Oktober 2023, sudah akan ada liga sepak bola di Kota Kupang,” ungkap Alex.
Kebangkitan Sepak Bola Kota Kupang
Ketua Asprov PSSI Provinsi NTT Petrus Christian Mboeik mengungkapkan bahwa pelatikan pengurus Askot PSSI Kota Kupang menjadi momentum kebangkitan sepak bola di Kota Kupang, bahkan di seluruh NTT.
Apalagi kali ini, menurutnya, Alex Riwu Kaho yang meskipun saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank NTT bersedia “turun gunung” memimpin organisasi sepak bola di Kota Kupang.
“Dengan pengurusnya merupakan orang-orang hebat dan gila bola, saya yakin ada harapan akan perubahan,” ungkap Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Menurut Petrus Christian Mboeik, membangun sepak bola tidak bisa dilakukan dengan kerja secara individu, melainkan kerja tim. Oleh karena itu, lewat kepengurusan yang ada sudah merupakan super tim, selanjutnya kerja bersama-sama.
“Saya yakin, sepak bola Kota Kupang sejak saar ini akan hebat dan akan menjadi pemasok anak-anak hebat untuk bicara memajukan sepak bola NTT bagi nasional,” tuturnya.
Dia mengatakan NTT sebetulnya merupakan gudang pemain sepal bola. Namun sampai saat ini belum memiliki tim yang hebat, karena belum mengorganisir potensi yang ada dengan baik.
“Sepak bola ini olahraga sejuta umat. Betapa besarnya dampak dari sepak bola. Banyak sekali multy player efect yang dihasilkan dari seoak bola. Dengan kepemimpinan seorang bankir dalam PSSI Kota Kupang, saya yakin akan mampu membuat sepak bola menjadi industri,”pungkasnya. (*/BN)