JAKARTA, berandanusantara.com – Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, menjadi tuan rumah Festival Adventure Indonesia 2015 pada 15-20 September.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan festival itu bisa mempercepat perkembangan pariwisata Alor, surga penyelaman yang belum banyak dikenal.
“Sekaligus mempersiapkan Alor sebagai tujuan wisata baru di NTT,” katanya di Jakarta, Kamis.
Ia berharap festival itu juga bisa menjadi ajang untuk mengajak masyarakat lokal terlibat dalam kegiatan pariwisata di Alor.
Bupati Alor Amon Djobo mengatakan pemerintah daerah telah mempersiapkan 14 tujuan wisata unggulan untuk festival itu, termasuk di antaranya Kota Kalabahi, Pantai Maimol, Pulau Sika, dan Pantai Deere.
Selain itu ada Pantai Batu Putih, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Gunung Sirung, Pulau Pantar, Pulau Pura, Pulau Buaya, Desa Monbang/Kabola, Desa Takpala, dan Desa Luba.
Festival yang ditargetkan bisa menarik 200 peserta dari dalam dan luar negeri itu akan meliputi lima kegiatan, salah satunya penyelaman di kerajaan bawah laut Alor.
“Peserta juga akan mengunjungi titik-titik penyelaman favorit di sekitar Pulau Alor, Kepa, Ternate dan Pantar, serta merasakan sensasi perpaduan laut dingin Australia dan laut hangat Indonesia yang menambah kesan pengalaman menyelam yang tidak terlupakan,” katanya.
Selain itu ada pendakian Gunung Sirung yang menjulang setinggi 840 meter di atas permukaan laut serta bersepeda bersama melewati rute sepanjang hampir 100 kilometer dari Taramana, Desa Luba, Pantai Maimol, Pantai Deere, Kokar, Alor Besar, Kota Kalabahi, dan Takpala.
Sementara para penyuka fotografi bisa mengikuti Photography Hunting untuk menambah koleksi dan para penyuka budaya bisa mengunjungi desa adat Takpala, Monbang, dan Bampalola dalam Tur Budaya.
“Selain menyaksikan langsung kehidupan mereka, sangat memungkinkan bagi peserta untuk berinteraksi dengan akrab dan saling berbagi kebahagiaan,” katanya.
Festival Adventure Indonesia adalah kegiatan tahunan para petualang dari dalam dan luar negeri yang menyukai alam, budaya serta kehidupan masyarakat Indonesia.
Acara itu meliputi kegiatan menyelam, bersepeda, mendaki, fotografi, camping, kuliner, tur budaya serta menginap di kampung adat atau rumah penduduk berbaur dengan masyarakat lokal.
Festival Adventure Indonesia pertama digelar di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur pada 24-29 September 2014 dan diikuti oleh 120 peserta. (Sumber: Antara)