SEBA, berandanusantara.com – Gelaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dilangsungkan dengan aman dan tertib pada 7 Juli 2021 lalu.
PSU ini telah menghasilkan pemimpin yang dipilih mayoritas warga yakni Nikodemus Rihi Heke–Johanis Uly Kale (Helama Tona Ie) yang unggul 56 persen suara atas rivalnya saat itu Takem Radja–Herman Hegi Radja Haba (TRP–Hegi) yang hanya mampu meraih 44 persen suara.
Banyak pihak mengharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tercipta selama ini tetap dijaga oleh warga, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (Amapedo) Sabu Raijua juga memiliki harapan yang sama. Selain kamtibmas, Amapedo juga mengajak semua warga mendukung program yang digagas Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Nikodemus Rihi Heke–Johanis Uly Kale.
Ketua Amapedo Sabu Raijua, Yanuarse Bawa Lomi menjelaskan, kamtibmas mesti tetap terjaga, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir saat ini. Karena dengan demikian, kata dia, pembangunan dapat berjalan baik.
“Melalui kesempatan ini, saya juga mendukung pihak TNI dan Polri yang terus menjaga situasi sehingga tetap aman dan tertib,” ungkap Yanuarse kepada media ini, Selasa (28/7/2021).
Selain kamtibmas, Tokoh Muda Kabupaten Sabu Raijua ini juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menaati protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah, sehingga Sabu Raijua tetap aman dari penyebaran Covid-19.
“Ini mesti kita jaga. Saya berharap, Sabu Rajua dapat lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (*BN/AM)
